Indah Aprianti Kades Ciasembaru Sosok Inspirasi, Berani dan Inovatif

Kades Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Indah Aprianti.
SUBANG- Indah Aprianti adalah sosok inspiratif dari Kabupaten Subang. Ia adalah Kades Ciasembaru, Kecamatan Ciasem.
Sebelumnya pada sebuah video unggahannya di Tiktok pribadinya pada Kamis (13/7/2023) lalu, terlihat Indah tanpa gentar melakukan aksi berani dalam menghadapi sejumlah preman yang diduga menolak perbaikan jalan di wilayah tersebut. Sontak aksi beraninya itu meraih banyak perhatian dan pujian dari warganet.
Selain karena umurnya yang masih muda, memiliki paras yang cantik, serta dikenal sebagai Kades yang tegas dan berani, ia kembali mendapatkan perhatian public berkat beberapa inovasi yang dilakukannya.
Kali ini, wanita lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia angkatan 2012 itu kembali viral dengan pengelolaan desa yang dinilai baik oleh warganet. Salah satu yang disoroti adalah penegelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Ciasembaru.
BACA JUGA: Penyaluran Bantuan Pangan di Subang, Diharapkan Ringankan Beban KPM
BUMDes yang dijalankan tersebut mendorong program ketahanan pangan di tempat dirinya memimpin. "Bumdes nya alhamdulillah sudah berjalan, memang permodalannya baru di tahun ini. 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan kita ada peternakan ayam petelur, budidaya ikan nila, penanaman cabai," ucapnya pada unggahan Kang Dedi Mulyadi Channel, Sabtu (2/8/2025).
Ia mengungkapkan hal tersebut telah dijalankan selama 6 bulan hingga saat ini dan telah memperoleh keuntungan. "1 bulan kurang lebih di angka Rp2,5 juta," ucapnya.
"Rp800 juta untuk infrastruktur jalan, sisanya untuk ketahanan pangan, BUMDES. Dana desanya total Rp1,3 miliar," ucapnya.
Tidak sampai di sana, dibawah kepemimpinan Indah Desa Ciasembaru juga memiliki inovasi dalam hal pengelolaan sampah. "Sebelumnya ada TPS tapi sampahnya terus menumpuk karena pengangkutannya minim, akhirnya TPS nya kita tutup lalu kita buatkan incinerator sampah di setiap RT," ucapnya.
BACA JUGA: Cherin Octaviani, Bintang Muda SDN Rawabadak di Tingkat Provinsi
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa incinerator tersebut minim asap, serta abu hasil pembakaran sampah tersebut kemudian dimanfaatkan untuk bahan pembuatan paving block.(fsh/sep)