PASUNDAN EKSPRES - Mandi junub merupakan cara bersuci dari hadas besar yang wajib dilakukan oleh umat Islam. Beberapa hal yang menyebabkan wajibnya mandi junub antara lain keluar mani dan berjima'. Lalu, bagaimana hukum mandi junub siang hari di bulan Ramadhan? Apakah puasanya sah jika dilakukan?
Penjelasan Hukum
Mandi junub di siang hari selama bulan Ramadhan diperbolehkan jika seseorang bermimpi basah pada siang hari. Puasa tetap sah meskipun mandi junub dilakukan di siang hari.
Namun, jika seseorang junub pada malam hari, baik karena berjima' atau keluar mani, ia wajib mandi junub sebelum subuh. Tidak diperbolehkan baginya mandi junub pada siang hari di bulan Ramadhan jika berada dalam keadaan ini.
Alasan Larangan Mandi Junub Siang Hari Setelah Junub Malam Hari
-Mencegah kesengajaan menunda mandi junub hingga siang hari.
-Menjaga kesucian diri untuk shalat.
Pengecualian
Jika seseorang terpaksa mandi junub di siang hari karena alasan yang sah, seperti sakit atau tidak ada air di malam hari, maka puasanya tetap sah.
Tips Mandi Junub Siang Hari di Bulan Ramadhan
Lakukan dengan hati-hati agar air tidak masuk ke dalam mulut atau rongga hidung.
Gunakan handuk kecil untuk menutupi bagian aurat.
Segera mandi junub setelah hadas besar di malam hari.
BACA JUGA:1000 Manfaat Buah Salak Si Manis yang Kaya Akan Manfaat
Mandi junub di siang hari saat Ramadhan diperbolehkan jika junub terjadi di siang hari (misalnya mimpi basah). Puasa tetap sah.
Namun, jika junub terjadi di malam hari, mandi junub wajib dilakukan sebelum subuh. Mandi junub di siang hari tidak diperbolehkan kecuali ada alasan yang sah.
Referensi
Buku Puasa Bersama Rasulullah SAW oleh Muhammad Ridho al-Thurisinai
Buku Menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui oleh M. Quraish Shihab