4 Cara Menentukan Harga Jual Parcel Lebaran, Pahami Target Konsumenmu

4 Cara Menentukan Harga Jual Parcel Lebaran, Pahami Target Konsumenmu (dok.instagram/pipoupee)
PASUNDAN EKSPRES - Bagaimana cara menentukan harga jual parcel lebaran? Yuk, cari tahu. Menjelang hari raya lebaran, banyak sekali yang memanfaatkan momen ini unutk berjualan parcel atau hampers.
Nah, bagi kamu yang ingin memulai usaha musiman ini, tak ada salahnya untuk mengetahui terlebih dahulu cara menentukan harga jual parcel lebaran berikut ini.
BACA JUGA:Tips Kilat Memulai Usaha Parcel Lebaran Bagi Pemula, Cari Supplier yang Tepat!
1. Pahami target konsumen
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Bergaul buat Kamu yang Suka Malu-malu
Pahami target konsemunmu menjadi cara utama untuk menentukan harga jual parcel lebaran. Usahakan untuk menentukan target konsumen dengan jelas.
Misalnya, kamu ingin menargetkan calon konsumen individu, perempuan bekerja, berasal dari kalangan menengah ke atas, berusia 23-45 tahun.
Sebaiknya langkah ini dilakukan sejak dini, bahkan sebelum kamu menentukan jenis parcel apa yang akan dijual.
Sebab melakukan langkah ini justru akan mempermudah dalam menentukan parcel seperti apa yang akan kamu pilih nanti.
BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!
BACA JUGA:7 Tips Menahan Lapar Saat Berpuasa dari Ade Rai
2. Teliti memilih produk parcel
Dengan memiliki target konsumen yang jelas, kamu tidak akan kesulitan memilih produk apa yang akan dikemas menjadi isi parcel kamu.
Selanjutnya, tentukan apakah kamu memprioritaskan kuantitas atau kualitas untuk isi parcelmu yang akan dijual ke konsumen.
Misalnya, kamu ingin membuat parcel lebaran berisi makanan dan mementingkan kuantitas. Berikut adalah gambaran kasar biaya yang harus kamu persiapkan:
Biskuit kaleng kecil grosir isi 6 Rp180.000 (satuan Rp30.000)
Teh celup satu lusin Rp69.600 (satuan Rp5.800)