SDN Sukamanah Minim Peserta Didik Baru, Disdikbud Subang Bakal Merger dengan Sekolah Lain
SDN Sukamanah ketika menggelar pembukaan MPLS tahun ajaran 2025/2026 yang hanya diikuti oleh 7 peserta didik baru, beberapa waktu lalu.(Muhammad Faishal/Pasundan Ekspres)
SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang menanggapi kurangnya peserta didik di SDN Sukamanah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Pasundan Ekspres, sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Blanakan itu hanya memperoleh 7 peserta didik baru pada tahun ajaran 2025/2026 ini.
Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 13 peserta didik.
Kasi Kurikulum SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang, Dinna Juliana menjelaskan faktor yang menyebabkan sekolah tersebut hanya menerima sedikit murid pada SPMB tahun ini.
BACA JUGA: Putri Birru Land Regency Rumah Subsidi Terjangkau di Subang
"Terkendala nya karena sekolah tersebut terdapat di satu dusun dan pada saat ini usia masuk sekolah memang rendah," ucapnya.
Hal itu dipengaruhi oleh pertumbuhan masuk usia masuk sekolah yang mengalami penurunan di salah satu dusun sekitar sekolah, yakni Dusun Sukamanah Baru.
"Jadi termasuk sekolah yang kadang naik kadang turun tergantung angka pertumbuhan usia masuk sekolah di dusun tersebut," ucapnya.
Hal itu senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala SDN Sukamanah, Hendrawan Sukmara.
BACA JUGA: Dishub Subang Batasi Operasional Truk Berat di Pagi dan Sore
"Pada tahun ajaran ini kami menerima 7 orang, diantaranya 5 perempuan dan 2 laki-laki," ucapnya.
Di samping itu, Hendrawan mengatakan mayoritas warganya juga lebih memilih menyekolahkan buah hati mereka ke daerah lain yang memiliki fasilitas pendidikan lebih lengkap.
Masyarakat menilai fasilitas sarana prasarana yang ada di sekolah tersebut belum memadai sehingga meredam minat masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang Nunung Suryani menegaskan pihak sekolah agar lebih inovatif dalam menarik minat masyarakat.
Di luar kurangnya inovasi sekolah dalam memikat hati masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sana, Nunung mengakui bahwa selain SDN Sukamanah memang masih terdapat sejumlah sekolah yang kekurangan peserta didik, salah satunya dikarenakan fasilitas yang kurang memadai
Melihat situasi di SDN Sukamanah tersebut, Nunung mengatakan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan merger dengan sekolah lainnya dengan harapan dapat menambah jumlah peserta didik.
"Kedepannya kita mungkin akan membuka langkah untuk melakukan merger dengan sekolah lain jika memungkinan," ucapnya.(fsh/sep)
