PASUNDAN EKSPRES - Niat Puasa Senin-Kamis, dan puasa syawal yang akan kami berikan dalam artikel ini. Namun sebelum itu ketahui terlebih dahulu hukum menggabungkan ketiga puasa dalam satu waktu. 

Menggabungkan puasa senin-kamis dan puasa syawal tentunya tetap mendapatkan pahala dan diperbolehkan. 

Bahkan Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah mengatakan "Boleh menggabungkan puasa Senin-Kamis dan Syawal serta tetap mendapatkan pahala puasa syawal dan puasa senin-kamis," 

Menggabungkan Niat Puasa Senin-Kamis dan puasa syawal disebut at-Tasyrik fin Niyah atau Tadakhul an-Niyah (menggabungkan niat). 

BACA JUGA:Sederet Amalan Lailatul Qadar untuk Wanita Haid, Tetap Bisa Meraih Malam Keistimewaan Walaupun dalam Keadaan Tidak Suci

Bahkan para ulama juga mengatakan, jika ada dua ibadah yang sejenis. Maka kedua ibadah tersebut bisa digabungkan. 

Dari Ummar Bin Khotob RA mengatakan, 

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

Artinya: Sesungguhnya amal itu tergantung pada niat, (Muttafaq 'alaih)

Berikut Niat Puasa Senin-Kamis dan Puasa Syawal 

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: Saya Niat puasa besok pada hari senin sunnah karena Allah Ta'ala. 

Niat Puasa Kamis 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِي يَوْمِ الْحَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya: Saya niat puasa besok pada hari kamis sunnah karena Allah Ta'ala. 

BACA JUGA:Ada Hikmah Dibalik Malam Lailatul Qadar yang Perlu Kamu Dalami

Niat Puasa Syawal 

نَوَيْتُ صَوْمَ هذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى 

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah. 

Lantas bagaimana Niat Puasa Senin-Kamis dan Puasa Syawal ketika ingin digabungkan dalam satu waktu? 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّال وَعَنْ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: Aku berniat puasa sunnah syawal dan puasa sunnah senin kamis karena Allah SWT. 

selain dari pada niat, kami juga akan memberikan doa berbuka puasa senin kamis, berikut doanya. 

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Artinya: Telah hilang dahaga, telah bersih urat (tenggorokan) dan telah tetap pahala, insya Allah (HR Abu Dawud dalam Kitab Sunah Abu Dawud)

Doa tersebut juga bisa kamu baca ketika berbuka di bulan syawal. 

Semoga informasi yang kami berikan dapat bermanfaat, terimakasih telah membaca!