Lifestyle

3 Cara Mengatasi Burnout yang bikin Kepala Mengepul

3 Cara Mengatasi Burnout yang bikin Kepala Mengepul

PASUNDAN EKSPRES - Burnout menjadi masalah yang menghantui para pemikir dan pekerja. Menurut kamus psikologi dari American Psychological Association (APA), burnout diartikan sebagai kondisi kelelahan fisik, emosional, atau mental, yang diikuti oleh menurunnya motivasi, kinerja, serta munculnya sikap negatif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Kalau kamu sering merasa lelah, tiba-tiba bekerja menjadi lambat, dan tugas-tugas sederhana akan terasa sangat berat untuk diselesaikan, mungkin burnout sedang melanda kamu.

Maka dari itu, kamu perlu untuk mengatasi burnout agar tidak berlanjut. Simak beberapa caranya di bawah ini. 

Cara Mengatasi Burnout 

Berikut adalah beberapa cara mengatasi burnout yang bisa kamu coba. 

Mengenali Tanda Burnout

Langkah pertama yang bisa kamu coba untuk mengatasi burnout adalah sadar dengan gejalanya.

Biasanya burnout ditandai dengan rasa capek yang luar biasa, merasa kurang berdaya, kehilangan minat sama kerjaan, bahkan bisa bikin sakit kepala atau susah tidur. 

Kalau kamu udah mulai merasakan tanda-tanda tersebut, lebih baik cari solusi sebelum burnout makin parah.

Jeda dan Istirahat 

Salah satu alasan utama burnout itu karena kurang istirahat yang cukup. Meski kedengarannya simpel, istirahat yang cukup penting banget untuk pemulihan.

Kamu bisa meluangkan waktu untuk ambil cuti, liburan, atau sekadar rehat sebentar dari rutinitas bisa bantu balikin energi. 

Tidak hanya tubuh tubuh yang perlu istirahat, pikiran juga butuh. Beri diri kamu waktu untuk lepasin stres dan menikmati hal-hal seru yang bikin kamu senang.

Atur Prioritas

Burnout sering muncul karena kamu mungkin merasa harus melakukan semuanya sekaligus. Agar kamu nggak keburu burnout, penting untuk mengatur waktu dan menentukan prioritas.

Kamu bisa fokus sama tugas yang paling penting, jangan semuanya kamu kerjakan secara sekaligus.

Kamu tidak perlu merasa takut untuk bialng"nggak" kalau kerjaan sudah terlalu banyak atau tugasnya kurang realistis untuk dikerjakan dengan baik. 

Nah, itulah mengenai beberapa cara untuk mengatasi burnout yang mengganggu. 

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua