Kasus Suap PDIP Harun Masiku Kembali Diselidiki KPK! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa

Kasus Suap PDIP Harun Masiku Kembali Diselidiki KPK! Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Diperiksa
Pada Selasa, 7 Januari 2020, Harun kembali memesan tiket untuk pulang ke Indonesia. Meskipun memesan dua tiket, Lion Air JT 155 dan Batik Air ID 7156, dia tidak muncul di penerbangan Lion Air dan memilih terbang dengan Batik Air, tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 17.03. CCTV di bandara merekam kedatangannya, dan dia segera menuju apartemennya di Thamrin Residence.
Jejak Terakhir di Jakarta
Keesokan harinya, Harun keluar dari apartemennya menggunakan mobil Toyota Camry dengan nomor polisi B-8351-WB. Sore harinya, dia terlihat di depan Grand Café lantai 3 Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, mengenakan kemeja merah lengan panjang. Sekitar setengah jam kemudian, Harun merapat ke sebuah stasiun bahan bakar di Cikini, Menteng, untuk bertemu dengan Nurhasan, penjaga kantor Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Spekulasi Lokasi Harun Masiku
Sejak saat itu, Harun terus bersembunyi. Spekulasi tentang keberadaannya terus berkembang, mulai dari Kamboja hingga kabar yang menyebut dia masih berada di Indonesia. Hingga kini, keberadaan Harun Masiku masih menjadi misteri besar, dan upaya pencariannya oleh KPK terus berlanjut.
Upaya KPK dan Tantangan dalam Pencarian
KPK menghadapi berbagai tantangan dalam upaya pencarian Harun Masiku. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan untuk menemukan keberadaan Harun. Keterlibatan banyak pihak dalam membantu pelarian Harun menunjukkan kompleksitas kasus ini dan perlunya kerjasama yang lebih luas untuk menuntaskannya.
Harapan dari Masyarakat dan Pengamat
Masyarakat dan pengamat hukum berharap KPK dapat segera menangkap Harun Masiku dan mengungkap seluruh jaringan yang terlibat dalam kasus ini. Penuntasan kasus ini diharapkan bisa menjadi bukti bahwa hukum tetap ditegakkan tanpa pandang bulu, dan korupsi yang merugikan negara dapat diberantas.