Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten yang kaya akan pantai dengan keindahan yang mempesona karena terletak paling selatan berbatasan dengan Samudera Hindia atau laut Selatan. Dahulu orang Gunungkidul agak malu menyebut kalau berasal dari Gunung tapi sekarang semuanya sudah berubah, bangga jadinya. Gunungkidul yang mendapat sebutan Bukittinggi atau Kahyangan, sekarang makmur karena perubahan sektor pekerjaan dari agraris menuju jasa wisata. Perkembangan obyek wisata pantai sangat pesat dengan berbagai inovasi yang menarik sehingga berpadu antara unsur alam, budaya dan teknologi, menjadikan daya tarik dan daya pikat wisatawan untuk berkunjung dan bermalam. Destinasi wisata yang potensial karena pantai di Gunungkidul sangat banyak dan menawan karena atraksi ombak yang besar dan keindahan alamnya.
Gunungkidul atau gunung yang ada di kidul atau selatan adalah kabupaten yang berbatasan dengan kabupaten Bantul, Klaten,Sukoharjo, Wonogiri dan Samudera Hindia atau laut selatan.
Secara geografis Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dikelompokkan dalam tiga bagian yaitu bagian utara didominasi lereng Merapi yang kaya abu vulkanik dan bertebaran mata air, bagian tengah merpakan daerah perkotaan yang relative datar, yang merupakan dataran Merapi dan di bagian selatan terdiri dari pegunungan karst selatan. Pegunungan karst merupakan kenampakan yang spesifik karena dahulunya lautan kemudian karena desakan dua lempeng dengan kekuatan yang berbeda, akhirnya terangkat menjadi pegunungan karst yang menakjubkan. Pegunungan Karst yang istilah lainnya dikenal dengan Pegunungan sewu atau seribu bukit telah diakui oleh Unesco sebagai GeoPark dengan kenampakan yang spesifik seperti gunung seribu saking banyaknya puncak bukit sehingga orang Jawa menyebutnya seribu. Gunungkidul yang dulunya lautan sekarang daratan yang ada di bagian selatan, yang berbatasan dengan laut selatan atau Samudera Hindia. Gunung kidul terdiri dari beberapa kecamatan, adalah kecamatan: Purwosari, Panggang, Tepus, Girisubo,Saptosari, Tanjungsari,Panggang, Semanu dan Rongkop dan berbatasan dengan Samudera Hindia.
Kekayaan pantai di wilayah Gunungkidul menjadi primadona di bidang pariwisata yang banyak mendatangkan devisa dan kesejahteraan masyarakat. Di sana banyak inovasi yang berkembang dalam mengantisipasi perubahan sektor pekerjaan dengan segala turunannya, misalnya berkembangnya sektor wisata akan menjadikan perkembangan sektor lain misalnya sketor perdagangan, transportasi, jasa perhotelan, industri makanan dan lainnya. Pada saat weekend akan terasa padatnya jalan menuju Gunungkidul akibat aliran wisatawan untuk menuju tempat wisata yang disukai. Maka tidak pelak lagi akan terjadi kemacetan lalu lintas pada saat weekend yang membuat ketidaknyamanan pengguna jalan serta inefesiensi dan polusi.
Salah satu pantai yang sedang berkembang dan punya wahana yang menarik adalah pantai Jungwok. Pantai yang terletak di Pendowo, Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Pantai yang tidak terlalu panjang berbentuk setengah lingkaran dengan pembatas batuan kapur atau gamping yang dominan atau calcium carbonat yang berasal dari kehidupan laut. Panorama karst ini pula yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Gunugkidul, ditambah aksesibilitasnya juga bagus, jalan di Gunungkidul beraspal mulus sehingga menjadikan interaksi dengan daerah lain lancar.
Jungwok berasal dari kata Jung, sebuah nama Gunung Manjung, letusannya 400 juta tahun lalu, sepertiga patah jadi pulau Kalong. Wok dalam bahasa Jawa berarti kerowok atau patah berlubang. Pantai Selatan kaya akan peristiwa sejarah geologi masa lalu yang bisa diterawang.