News

Cerita Sopyah Punya Ide Nyamar Jadi Pria Hingga Kerja Apa Saja jadi Kuli Bangunan

Cerita Sopyah Punya Ide Nyamar Jadi Pria Hingga Kerja Apa Saja jadi Kuli Bangunan

PASUNDAN EKSPRES - Sopyah mengungkapkan kisah di balik penyamaran dirinya menjadi pria demi bisa diterima menjadi kuli bangunan.

Kisah gadis asal Indramayu, Sopyah yang diketahui rela menjadi laki-laki demi bekerja menjadi kuli bangunan menjadi viral di media sosial.

Pilihannya menjadi kuli bangunan tentunya membuat netizen merasa prihatin dengan kondisi Sopyah yang sudah hampir 6 tahun lamanya menyamar menjadi pria.

Sopyah pun membagikan kisah menarik tentang awal dirinya menyamar menjadi pria dalam podcast Deddy Corbuzier 'Close The Door' yang diunggah di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (4/6).

Dalam podcast tersebut, awal mula Sopyah mengubah penampilannya karena pernah ditolak melamar kerja sebagai kuli bangunan dalam keadaan masih mempunyai rambut panjang.

"Kamu pura-pura jadi cowo idenya darimana?" tanya Deddy.

"Pertama waktu rambutnya masih panjang, ditolak (kerja). Terus potong rambut, sengaja (kelihatan cowo), supaya gak malu," ungkap Sopyah.

Sopyah pun rela memotong rambutnya hingga mengubah penampilan dan gaya berpakaiannya seperti pria agar bisa diterima kerja sebagai kuli bangunan.

Meski telah mengubah penampilannya, Sopyah mengaku tetap memakai nama Sopyah ketika melamar kerja meski ada beberapa orang yang heran bahwa namanya identik dengan perempuan.

"Ya nama tetap nama Sopyah, tapi ada yang panggilnya Donang. (Waktu lamar kerja) gak ganti, tetap Sopyah," katanya.

Kendati demikian, Sopyah akhirnya diterima menjadi kuli bangunan meski faktanya beberapa orang sudah mengetahui bahwa dirinya adalah perempuan.

Meski pernah dicibir, Sopyah pun membuktikan bahwa dirinya mampu dan kuat untuk menjadi kuli bangunan.

"Pertama belum tahu, saya kan ditolak, terus diketawain, pasti lemah kan cewe, terus saya keluarin tenaga saya, sempat satu minggu dijalanin, sempat saya berhenti lagi (ikut orang ke Cirebon), ya dipanggil lagi," tuturnya.

Selama menjadi kuli bangunan, Sopyah sering melakukan hal-hal umum seperti mengangkut pasir dan semen atau menyusun batu bata.

Bahkan, Sopyah mengaku pernah diberi tugas berat memecahkan batu besar memakai palu godam 25 kg tanpa bantuan siapa pun.

Meski lelah, namun Sopyah tetap menjalani pekerjaannya sebagai kuli bangunan demi bisa memenuhi kehidupan sehari-hari dan kebutuhan sekolah adiknya. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua