News

Dua Pasangan Calon Bupati Karawang Selesaikan Tes Kesehatan, Tahapan Krusial Pastikan Kesiapan

Pilkada Karawang
TAHAPAN: Pasangan Acep Jamhuri-Gina Fadila Swara dan Aep Syaepuloh-Maslani yang akan berlaga dalam Pilkada Karawang 2024, usai menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

KARAWANG-Pasangan Aep Syaepuloh-Maslani dan Acep Jamhuri-Gina Fadila Swara yang akan berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 2024, menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Mari Fitriana menyampaikan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari tahapan wajib yang harus dilalui oleh setiap calon sebelum dinyatakan sah sebagai peserta Pilkada.

Mari menjelaskan pada hari Sabtu (31/8) kedua pasangan bakal calon bupati Karawang beserta wakilnya menjalani serangkaian tes kesehatan. "Pasangan Aep Syaepuloh-Maslani dan Acep Jamhuri-Gina Fadila Swara sudah langsung menjalani pemeriksaan kesehatan,” ujar Mari.

Dijelaskan, kedua pasangan bakal calon bupati dan wakilnya menjalani medical check-up (MCU) dan pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai aspek, baik fisik maupun psikis.

"Diperiksa keseluruhan, secara fisik jasmani, dari atas sampai bawah, luar dan dalam, kemudian juga tes rohani, serta pemeriksaan narkoba,” jelasnya.
Sebagai bagian dari tes kesehatan, para calon telah menjalani tes urin. “Tadi pagi sudah tes urin,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mari Fitriana menyampaikan bahwa hasil dari pemeriksaan kesehatan ini kemungkinan akan keluar pada malam nanti.

“Tadi ada informasi, malam nanti akan ada hasilnya dari pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto,” ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan bagi para calon bupati dan wakil bupati Karawang ini sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 31 Agustus hingga 1 September. Namun, pemeriksaan yang direncanakan dilakukan bersamaan dengan pasangan calon daerah lain, terdapat perubahan jadwal.

Mari menjelaskan, ada beberapa kabupaten/kota yang hanya memiliki satu pasangan calon, sehingga waktu pemeriksaan diperpanjang dan tidak bisa dilakukan serentak.

“Tadinya dijadwalkan 31 Agustus hingga 1 September itu karena barengan sama kabupaten/kota lain, ada 80 peserta dari 40 daerah,” ungkap Mari.

“Cuma ternyata ada beberapa kabupaten/kota yang paslonnya cuma satu, jadi ada perpanjangan waktu, dan belum bisa bareng menjalani pemeriksaan,” jelasnya.

Mari Fitriana memastikan, proses pemeriksaan kesehatan bagi kedua pasangan calon dari Karawang berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur. “Karawang, insya Allah aman dan lancar,” tutupnya.

Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu tahap krusial dalam memastikan kesiapan para calon untuk menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.
Hasil pemeriksaan ini nantinya akan menjadi acuan bagi KPU dalam menetapkan pasangan calon yang layak untuk maju dalam Pilkada Karawang 2024.(use/ery) 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua