PASUNDAN EKSPRES - Kepala Bayi Tersangkut Dirahim Ibunya, kejadian tersebut terjadi di Desa Panpajung, Modung, Bangkalan.
Mukarromah (25) telah kehilangan bayinya ketika melahirkan, kepala bayi tersebut tersangkut di rahim ibunya hingga tersebut.
Kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh kepolisian setempat. Namun ada beberapa fakta menarik dalam berita tersebut.
BACA JUGA:Menuju Pilkada Subang: Lukmantias Deklarasikan Diri Maju jadi Bakal Calon Bupati Subang
Persalinan Malapraktik
Puskesmas Kadungdung merupakan puskesmas yang menangani proses persalinan Mukaromah dan sang anak.
Usai kejadian tersebut bidan yang menangani proses persalinan tersebut telah dilaporkan ke pihak yang berwenang oleh suami korban.
Suami korban melihat bahwa puskesmas tersebut melakukan malapraktik dan melaporkan seorang bidan yang berinisial M karna membantu istrinya melahirkan.
Namun kegiatan malapraktek yang masih dalam dugaan tersebut langsung dibantah oleh Dinkes Bangkalan.
"Kami lakukan tindakan yang sudah dilakukan sesuai SOP sesuai prosedur," kata kepala Dinkes Bangkalan
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, dalam video yang beredar Mukaromah sudah meminta surat rujukan untuk melakukan oprasi secar di rumah sakit.
Namun hal tersebut tidak diberikan rujukan oleh bidan, malah di bawa ke ruangan yang sering digunakan untuk proses persalinan.
BACA JUGA:MUI Haramkan Produk Kurma Israel Untuk di Konsumsi, Berikut Daftr Produknya
Usai dibawa ia tidak langsung ditangani. Bidan tersebut malah menelpon dokter di Bangkalan terlebih dahulu untuk melakukan pemeriksaan.
Datanglah Bidan bernama Mega yang mengatakan Mukaromah telah mengalami pembukaan keempat.
"Pas saya disuruh ngeden, belum dikasih apa-apa, belum disuntik, setelah agak lama saya dikasih suntikan pendorong, terus disuruh ngeden lagi terus saya nggak kuat," katanya
Atas kejadian etrsebut membuat proses persalinan itu justru membuat kepala sang bayi etrtinggal di rahin ibunya.
Atas kejadian tersebut Mukaromah langsung dilarikan ke rumah sakit Ibu dan Anak (RSIA) Glamur Husada, Bengloa, Tanjung Jati, Bangkalan untuk melakukan oprasi pengeluaran kepala bayi.
