News

Pensiunan ASN Dukung Acep Jamhuri Untuk Nyalon Bupati Karawang

Acep Jamhuri
DUKUNGAN: Pasca mengundurkan diri sebagai Sekda Karawang, Acep Jamhuri langsung mendapat dukungan dari ratusan pensiunan senior Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Karawang.

KARAWANG-Pasca mengundurkan diri sebagai Sekda Karawang, Acep Jamhuri langsung mendapat dukungan dari ratusan pensiunan senior Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Karawang yang berkumpul bersama di Rumah Makan Saung Hejo, Kepuh, Karang Pawitan, Karawang, Selasa (2/7).

Diinisiasi oleh Atori Hasanuddin, yang merupakan Pensiunan Camat Klari, ratusan pensiunan birokrat ini secara resmi menyatakan dukungan mereka kepada bakal calon bupati Karawang, Acep Jamhuri.

Diketahui, Acep Jamhuri adalah mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, yang belum lama ini, tepatnya, 1 Juli 2024 kemarin telah Purna Bhakti (pensiun).

Acara dukungan tersebut berlangsung, santai dan lancar, dengan dialog dan doa bersama.

Terpantau, sejumlah pensiunan mengajukan beberapa pertanyaan dari mulai masalah partai politik, calon wakilnya, hingga permasalahan hukum yang saat ini dihadapi oleh Acep Jamhuri.

Bakal Calon Bupati Karawang, Acep Jamhuri pun nampak tidak bisa menutupi kegembiraannya atas dukungan masif dari para seniornya tersebut.

"Terima kasih, kepada para senior, ini tentunya adalah energi yang sangat luar biasa. Insya Allah, hari ini saya sudah berkomitmen dan berniat, sehingga saya memutuskan untuk maju di Pilkada Karawang 2024, mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Karawang," ujar Acep Jamhuri.

Ia mengungkapkan, memutuskan untuk maju dalam perhelatan demokrasi rakyat lima tahunan ini bukanlah hal yang mudah. Namun, Acep Jamhuri menegaskan, dirinya siap menghadapi segala "kedukaan" tersebut.

"Saya sudah berkomitmen, berniat, sehingga saya memutuskan untuk mencalonkan diri. Saya tahu ini tidak mudah, tetapi apapun dukanya, saya akan hadapi semua. Dan saya punya keyakinan, urusan hukum atau urusan apapun, saya akan selamat. Karena apa ??, karena saya mengikuti prosesnya," kata Ajam sapaan akrabnya.

"Kalau emang nanti ada takdir Allah dan menjadikan saya sebagai Bupati, saya pasti bisa melewati urusan-urusan yang menghalangi dan merintangi. Insya Allah saya akan selamat. Kalau memang tidak ada bagiannya (Takdir Allah). Ya, tidak apa-apa, saya ikhlas," ungkapnya lagi.

Ajam menuturkan, dirinya tidak ingin banyak janji, hanya ingin membangun kebersamaan. Ia meyakini, jika kebersamaan dengan visi misi terbangun, tidak akan ada pengkhinatan di dalamnya.

"Jika Allah menghendaki, saya ingin menjadi pimpinan yang adil. Tolong beritahu kepada keluarga, jaringan-jaringan kita semuanya, pang ngajualkeun, pang bewarakeun (bantu sosialisasikan) agar  mendukung Acep Jamhuri jadi Bupati," ucapnya, seraya di Aamiinkan oleh ratusan tamu yang hadir.

Lebih lanjut Ajam memaparkan, saat ini dirinya sudah memiliki beberapa alternatif calon wakil yang akan mendampinginya berkontestasi di Pilkada. Termasuk partai politik yang akan menjadi mesinnya (pengusung) nanti.

"Saya pasti akan mendeklarasi pencalonan saya, lalu siapa kemudian yang akan menjadi calon wakil saya?? ada beberapa alternatif. Dan sudah membangun komunikasi. Termasuk partai politik. Insya allah sudah dua partai," terang Acep.

Acep mengakui memang tidak punya uang, hanya punya keyakinan, kepercayaan, semangat termasuk juga punya emosional. 'Dan ini dalam rangka bentuk ikhtiar, bentuk usaha dari keyakinan saya, semoga pencalon ini sing mulus, rahayu berkah, slamet, tur barokah jeng ngajadi," tutupnya.

Di tempat yang sama, Atori Hassanudin menjelaskan bahwa target awal hanya kegiatan internal dengan sejumlah pensiunan saja. Namun ternyata, ratusan dukungan dari berbagai elemen pun terus berdatangan.

"Berawal datang dari dua inisiator yang lain, dimana mereka meminta saya untuk memberikan dukungan kepada Acep Jamhuri. Yang sebenarnya saya pribadi sudah mendukung Acep sejak 2 tahun lalu. Dan saya pastikan akan mendukung Acep Jamhuri sepenuhnya," ujar Atori.

Pensiunan tahun 2008 ini menyatakan, jika kehadiran para pensiunan dan relawan ini adalah inisiatif mereka sendiri tanpa teroganisir.

"Kami sudah mendapat masukan -masukan, mereka sangat luar biasa, mereka menginginkan calon bupati yang berangkat dari birokrat. Semoga langkah yang baik ini menjadi langkah kemenangan dari Acep Jamhuri," pungkasnya.(use/ysp)

Berita Terkait