PASUNDAN EKSPRES - Kedatangan Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden RI saat ini Joko Widodo ke KPK sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat di Indonesia imbas kasus dugaan gratifikasi lewat penerimaan fasilitas jet pribadi yang digunakannya bersama sang istri ke Amerika Serikat pada pertengahan Agustus 2024 lalu.
Kaesang Pangarep didampingi oleh Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni dan Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka.
BACA JUGA:Profil Erina Gudono, Istri Kaesang Pangarep yang sedang menjadi Bulan-bulanan Netizen
Klarifikasi Kaesang Pangarep
Pada kedatangannya ke KPK tersebut Kaesang Pangarep memberikan beberapa klarifikasi terkait kasus yang menyeret dirinya ini.
Berikut pernyataan dari klarifikasi Kaesang Pangarep yang dikutip dari CNN Indonesia:
1. Datang ke KPK atas Inisiatif Sendiri?
Kaesang mengaku datang ke KPK atas inisiatifnya sendiri untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi.
"Kedatangan saya hari ini ke KPK adalah karena inisiatif pribadi sebagai warga negara yang baik, bukan karena panggilan/undangan tertulis dari KPK walaupun saya bukan pejabat/penyelenggara negara," ungkapnya.
2. Waktu Klarifikasi yang Singkat
Kaesang beserta rombongan sampai di Gedung KPK pada pukul 10.30 WIB dan ia langsung memberikan klarifikasi sekaligus berkonsultasi dengan KPK terkait dugaan gratifikasi tersebut.
BACA JUGA:Kaesang Pangarep Didukung untuk Pilgub Jateng 2024 bersama dengan Ahmad Lutfi
BACA JUGA:Dari mana Sumber Harta Kekayaan Kaesang Pangarep sampai Bisa Hidup Hedon dan Mewah?
Menurut pantauan CNN Indonesia, Kaesang meninggalkan gedung sekitar pukul 11.20 WIB yang didampingi oleh juru bicara, kuasa hukum, dan Sekretaris Jenderal PSI.
3. Membantah adanya Gratifikasi?
Adapun klarifikasi Kaesang terkait kasus gratifikasi ini yakni ia mengaku hanya sebatas menumpang atau nebeng jet pribadi milik temannya.
"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," tuturnya.
4. Minta arahan dari KPK
Sejalan dengan itu, Kaesang pun turut serta meminta saran dan nasehat kepada KPN terkait dugaan gratifikasi yang diterimanya.
"Saya minta arahan dan nasihat dari KPK," ungkapnya.
5. Jet Pribadi punya siapa?
"Enggak disebut detail siapa, cuma nama gitu ya, kami enggak enggak tahu. Inisial Y kalau enggak salah depannya," jelas Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Di sisi lain, KPK masih akan lebih lanjut untuk mendalami siapa inisial Y yang disebutkan itu.
(pm)
