News

Normalisasi Sungai di Desa Rancaudik Kecamatan Tambakdahan Subang Tanpa Uang Pemerintah

SUBANG-Masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air irigasi, kompak melakukan swadaya untuk normalisasi sungai di Desa Rancaudik, Kecamatan Tambakdahan. Aksi ini sudah dilakukan sejak minggu lalu. Hingga kini masih terus dilakukan.

Normalisasi sungai yang dikerjakan oleh masyarakat ini adalah SS BSG 2 sepanjang 950 meter mulai dari kali Ciwalungan dengan volume 950 meter, saluran pembuang Kijiwa volume 4.000 meter dan saluran tersier blok Kondang Pangalun volume 1.200 meter. 

Kepala Desa Rancaudik, Wahyudin mengatakan, permasalahan perairan menjadi kendala petani untuk mencapai hasil panen yang maksimal, salah satu penyebabnya adalah akses air. 

"Jadi kami menginisiasi penyewaan alat berat yang dibiayai dengan dana dari swadaya masyarakat Desa Rancaudik yang bertujuan untuk memaksimalkan air irigasi untuk mengisi lahan pertanian masyarakat," kata Wahyudin. 

Menurutnya, normalisasi sungai ini juga merupakan salah satu gebrakan di masa jabatannya sebagai kepala desa. Terlebih lagi sungai itu sudah puluhan tahun tidak mendapat pemeliharaan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). 

"Banyak warga masyarakat kami yang mengeluhkan juga karena sungai ini tidak dapat perhatian dari BBWS. Di samping itu kami juga sering bersurat ke BBWS, namun sampai saat ini masih belum ada jawaban," terangnya. 

Sementara itu, Camat Tambakdahan, Bambang Edi Purwanto mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyebut, biasanya desa yang meminta bantuan Pemda untuk normalisasi, tetapi ini desa lah yang inisiatif mengadakan swadaya. 

"Saya berharap desa lain bisa mengikuti jejak kepala Desa Rancaudik dibidang merehabilitasi saluran tidak mengandalkan pemerintah tingkat atas, tapi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan sehingga kekurangan dana dari DD bisa di bantu oleh swadaya masyarakat," ungkapnya. 

Menurutnya, dengan normalisasi saluran sungai akan memperlancar arus air dan mengantisipasi banjir di musim penghujan dan bisa meningkatkan daya tampung saluran pada saat musim kemarau. 

"Sehingga petani terhindar dari kekeringan di musim kemarau dan masyarakat bebas banjir di musim hujan," ucapnya.(cdp/ysp) 

Tag :
Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua