News

Gus Iqdam Sebut Palestina dalam Kondisi Aman Jadi Sorotan Netizen, Ini Kata PBNU

Gus Iqdam Sebut Palestina dalam Kondisi Aman Jadi Sorotan Netizen, Ini Kata PBNU

PASUNDAN EKSPRES - Ini kata PBNU terkait pernyataan Gus Iqdam yang menyebut Palestina dalam kondisi aman.

Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam menjadi perbincangan di sosial media oleh netizen setelah menyebut Palestina dalam kondisi aman.

Hal ini diketahui setelah beredar video Gus Iqdam yang menyebut Palestina dalam kondisi aman saat mengisi ceramah di salah satu pengajian di Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur.

Video ini diketahui berasal dari kanal YouTube JPproductions yang mengunggah video ceramah Gus Iqdam yang berjudul "Gus Iqdam Pulang dari Palestina Langsung Ngaji Wilangan/ 06 Maret 2024/ Plosorejo-Wilangan-Nganjuk" yang diunggah pada 7 Maret 2024.

Dalam ceramahnya, pendakwah muda itu menceritakan pengalamannya yang baru saja pulang dari Palestina dan sempat mengunjungi Masjid Al Aqsa meski banyak tentara Israel yang berjaga di depannya.

"Kondisi di sana aman, nyaman dan saya dapat beribadah di Baitul Maqdis dengan tenang, alhamdulillah saya tidak kenapa-kenapa, disana aman kok, wong saya pulangnya utuh kok," ucap Gus Iqdam dalam video tersebut.

Lebih lanjut, Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam II itu menyampaikan, tentara Israel yang ada di Masjid Al Aqsa hanya melakukan penjagaan untuk memastikan pengunjung masjid adalah benar-benar orang Islam, bahkan sampai dites membaca ayat suci Al Qur'an saat masuk ke masjid tersebut.

"Tentara Israel yang berjaga tersebut memastikan agar yang masuk kedalam Masjid Al Aqsa benar-benar orang Islam, bukan untuk menembak Muslim," ujarnya.

Setelah video ini beredar luas di sosial media, para netizen menghujat ustad tersebut sebab tidak mengetahui kondisi sebenarnya di Palestina, terutama di wilayah konflik Gaza.

Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur pun merespons pernyataan Gus Iqdam yang menyebut Palestina dalam kondisi aman.

Dia mengatakan, apa yang disampaikan Gus Iqdam bukan berarti dirinya tidak membela Palestina.

"Saya berharap masyarakat jangan mudah diprovokasi berita hoax, apa yang diceritakan Gus Iqdam memang benar dan tidak berarti dia tidak membela Palestina, saya yakin dia juga anti Israel," ucap Gus Fahrur dalam keterangannya, Kamis (14/3).

Gus Fahrur pun menceritakan bahwa lokasi Masjid Al Aqsa sangat jauh dari lokasi perang serta memang benar tentara yang berjaga di depan Masjid Al Aqsa untuk memastikan bahwa yang masuk ke dalam masjid tersebut adalah orang Islam.

"Lokasi perang jauh di jalur Gaza, bukan di wilayah Masjid Al Aqsa. Bahwa daerah konflik jalur Gaza masih berjarak ratusan kilometer dari masjid. Adapun Masjid Al Aqsa dalam wilayah kekuasaan tentara Israel sepenuhnya di Yerusalem," sambungnya.

Kendati demikian, Gus Fahrur menyampaikan kisahnya yang pernah berkunjung Palestina itu bersama Yahya Cholil Staquf dan Saefullah Yusuf yang kini menjabat Sekjen PBNU.

Dia mengaku pernah dites membaca surat Al-Fatihah bersama Gus Yahya dan Saefullah Yusuf membaca surat Al-Baqarah sebelum masuk ke Masjid Al Aqsa. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua