News

Penyakit Diare dan Pneumonia Mendominasi Saat Cuaca Ekstrem di Subang

cuaca ekstrim
BERI KETERANGAN: Kadinkes Subang, dr. Maxi saat menyampaikan keterangan terkait macam penyakit cuaca ekstrem.

SUBANG-Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Subang belakangan ini menyebabkan peningkatan kasus penyakit yang didominasi oleh diare dan pneumonia, terutama di kalangan balita. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi mengungkapkan, kedua penyakit ini menjadi perhatian serius karena kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memperburuk kesehatan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Menurut dr. Maxi, diare dan pneumonia merupakan penyakit yang sering kali muncul akibat perubahan cuaca yang ekstrem. "Cuaca yang tidak stabil seperti sekarang, panas terik, meningkatkan risiko penyebaran penyakit infeksi seperti diare dan pneumonia," ungkapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, kasus diare pada balita dan seluruh umur terus meningkat sejak awal tahun 2024. 

Pada Januari, tercatat 687 kasus diare pada balita dan 2.343 kasus pada seluruh kelompok umur. Jumlah tersebut menurun pada bulan April menjadi 409 kasus pada balita dan 1.720 kasus pada seluruh umur. Namun, angka kasus kembali meningkat pada bulan Juli dengan 510 balita yang terkena diare dan 1.654 kasus diare pada semua umur.

Sementara itu, kasus pneumonia pada balita juga mengalami fluktuasi sepanjang tahun. Pada bulan Januari 2024, tercatat 367 balita terkena pneumonia, dan angka ini sedikit menurun pada bulan Februari dengan 359 kasus. Puncaknya terjadi pada bulan April dengan 404 kasus, sebelum kembali turun menjadi 313 kasus pada bulan Juni.

dr. Maxi mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap gejala awal kedua penyakit ini, seperti diare berkepanjangan dan demam tinggi yang disertai batuk pada anak-anak. "Segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat jika anak mengalami gejala tersebut, terutama jika disertai dehidrasi atau kesulitan bernapas," terangnya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan, konsumsi air bersih, serta memastikan asupan gizi yang baik untuk mencegah daya tahan tubuh yang lemah. "Dengan menjaga pola hidup sehat dan kebersihan diri, risiko penyakit ini bisa ditekan," pungkas dr. Maxi.

Data Kasus Diare di Subang

- Januari: Balita 687, Semua Umur 2.343
- Februari: Balita 663, Semua Umur 2.066
- Maret: Balita 582, Semua Umur 1.944
- April: Balita 409, Semua Umur 1.720
- Mei: Balita 598, Semua Umur 1.272
- Juni: Balita 449, Semua Umur 1.576
- Juli: Balita 510, Semua Umur 1.654

Data Kasus Pneumonia Balita di Subang

- Januari: 367 kasus
- Februari: 359 kasus
- Maret: 348 kasus
- April: 404 kasus
- Mei: 362 kasus
- Juni: 313 kasus
- Juli: 358 kasus (cdp/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua