SUBANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Subang menyoroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait rendahnya serapan anggaran hingga saat ini.
Anggota DPRD Subang, Albert Anggara Putra menyampaikan kritik keras mengingat hingga awal November 2024, serapan anggaran Dinas PUPR baru mencapai 42,58 persen.
Meski persentase serapan anggaran tersebut menunjukkan peningkatan jika dibandingkan sebelumnya, yang sempat hanya berada di angka 11,1 persen, lalu naik ke 16 perseb dan kemudian 21 persen.
Albert menilai progres ini masih belum memadai. Ia menekankan pentingnya langkah konkret dari pihak Dinas PUPR dalam mempercepat serapan anggaran mengingat tahun anggaran akan segera berakhir.
“Dengan sisa waktu yang semakin sempit, pemerintah daerah harus mengambil tindakan tegas dan efektif agar serapan anggaran mencapai target yang diharapkan. Anggaran yang tidak terserap berarti dana yang tidak dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Albert.
Albert juga menyampaikan harapannya agar Dinas PUPR lebih proaktif dalam melaksanakan berbagai program pembangunan, seperti perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat Subang.
“Saat ini, masyarakat sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur, dan ini seharusnya menjadi prioritas Dinas PUPR dalam menyerap anggaran dengan cepat,” terangnya.
Menurut Albert, ketidakseimbangan antara besarnya anggaran yang dialokasikan dan rendahnya serapan anggaran bisa berdampak buruk pada kredibilitas pemerintah daerah.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa serapan anggaran yang rendah juga dapat mempengaruhi penilaian pemerintah pusat dalam memberikan bantuan anggaran di tahun-tahun mendatang.
“Dalam waktu dekat, pengajuan anggaran tahun berikutnya akan dimulai. Jika serapan anggaran tahun ini tidak maksimal, hal ini akan berpengaruh negatif dalam proses pengajuan dana berikutnya. Kita tidak ingin Subang mengalami hambatan dalam memperoleh dukungan anggaran hanya karena kendala teknis yang seharusnya bisa diatasi sejak awal,” tegasnya.
Albert berharap pihak Dinas PUPR segera melakukan evaluasi dan meningkatkan kolaborasi dengan pihak terkait untuk mempercepat pelaksanaan program yang sudah direncanakan.
“Jika ada kendala teknis atau administratif, segera cari solusi agar pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Subang,” ujarnya.(cdp/ysp)