News

Sopir Taksi Ancam dan Peras WNA di Bali

Seorang sopir taksi di bali yang memeras dua penumpang Warga Negara Asing (WNA) yang menaiki mobil kini viral di media sosial. (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Seorang sopir taksi di bali yang memeras dua penumpang Warga Negara Asing (WNA) yang menaiki mobil kini viral di media sosial. 

Sopir tersebut rupanya bukan hanya memalak saja melainkan melakukan percobaan penganiayaan terhadap dua WNA tersebut. 

Kejadian tersebut terjadi di wilayah seminyak, Kuta, Bali. 

AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Badung, mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan setelah video tersebut menjadi viral di media sosial.

"Kami sudah lakukan penyelidikan dan diketahui lokasinya terjadi di sepanjang Jalan Kayu Aya Seminyak mulai dari Kudeta hingga hotel The Legian," ucap Nyoman Jaya Widura. 

"Identitas pelaku sudah kami dapatkan dan masih dilakukan lidik keberadaannya," kata polisi.

Kejadian tersebut melibatkan dua wanita Warga Negara Asing (WNA) yang sedang berlibur di Bali. Mereka mengalami ancaman menggunakan senjata tajam (sajam) oleh seorang sopir taksi. Video insiden tersebut kemudian menjadi viral di media sosial pada Rabu, 4 Januari 2024.

Diduga ancaman tersebut terjadi karena ketidaksepakatan mengenai tarif antara kedua WNA tersebut dengan sopir taksi tersebut. Waktu pasti insiden tersebut belum diketahui. 

Namun, lokasi kejadian dapat diidentifikasi dari video yang beredar, yaitu di Jalan Kayu Aya, depan Hotel The Legian Seminyak, Kuta, Badung.

Dalam video berdurasi 3 menit 16 detik tersebut, terlihat bahwa sejak awal para WNA tersebut ingin keluar dari taksi yang sedang bergerak dari selatan ke utara di sepanjang Jalan Kayu Aya. Mereka menyebutkan niat mereka untuk pergi ke kantor polisi.

"Let us out (biarkan kami keluar), go to the police (pergi ke polisi," ucap salah satu bule wanita.

Dalam kejadian tersebut, salah satu dari WNA tersebut ingin membayar sebesar Rp50 ribu, namun sopir taksi tersebut menolak tegas dan meminta pembayaran sebesar 50 USD atau sekitar Rp775 ribu.

Setelah mendengar penolakan dari sopir, kedua WNA yang identitasnya masih belum diketahui terus berteriak meminta untuk diperbolehkan keluar dari mobil.

"Let us out please (biarkan kami keluar), you did not even bring us to our location (kamu bahkan tidak membawa kami ke lokasi kami)," tambahnya.

Pada saat itu si sopir tidak memberikan kedua turis asal Amerika tersebut keluar dari mobil, pria tersebut meminta sejumlah uang dan akan mengantarkannya ke temapat tujuan Potato Head. 

Karna sudah takut, kedua bule tersebut tetap ingin keluar dari mobil. Bahkan saat keluarpun mereka berteriak meminta tolong. 

Berita Terkait