Hari Raya Idul Fitri Dan Halal Bihalal

SADATH M. NUR, SHI., MH
Oleh: SADATH M. NUR, SHI., MH (Sekretaris Pendidikan Kader Ulama MUI Kabupaten Subang dan Dosen STEINU Subang)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
BACA JUGA: Pojokan 254: 1 Juni 2025
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah. Tak terasa, kita telah sampai pada fase akhir dari Ramadhan, di mana kita akan menyambut hari kemenangan, yaitu Hari Raya Idul Fitri.
Idul Fitri bukan sekadar perayaan, melainkan momentum spiritual yang penuh makna. Ini adalah saat bagi kita untuk kembali kepada fitrah, menyucikan diri, serta meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi melalui tradisi Halal Bihalal.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita akan membahas dua hal penting: Hari Raya Idul Fitri dan Halal Bihalal. Semoga pembahasan ini dapat memberikan manfaat dan menginspirasi kita semua untuk menjalani hari kemenangan dengan penuh kesadaran, keikhlasan dan semangat kebersamaan.
Hari Raya Idul Fitri, yang lebih akrab disebut sebagai Lebaran, merupakan salah satu hari raya terbesar dalam Islam. Perayaan ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT.
BACA JUGA: Pancasila, Kompas Kemajuan Subang
Lebaran bukan sekadar momen untuk bergembira, tetapi sarat akan makna. Ini adalah waktu untuk merefleksikan perjalanan spiritual selama Ramadhan, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan bertemu dengan bulan yang penuh berkah, serta mempererat tali silaturahmi dengan sesama.
*Makna Idul Fitri*
Secara etimologis, Idul Fitri berasal dari bahasa Arab, di mana "Id" berarti hari raya dan "Fitri" bermakna kembali kepada kesucian atau fitrah. Dengan demikian, Idul Fitri melambangkan kemenangan seorang Muslim dalam melawan hawa nafsu dan meningkatkan ketakwaan selama Ramadhan.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Idul Fitri juga merupakan momen bagi umat Islam untuk saling berbagi kebahagiaan, salah satunya melalui zakat fitrah yang diwajibkan sebelum pelaksanaan shalat Id. Zakat fitrah bertujuan untuk menyucikan jiwa sekaligus membantu mereka yang kurang mampu agar dapat turut merasakan kebahagiaan di hari kemenangan ini.
Di Indonesia, perayaan Idul Fitri tidak terlepas dari tradisi khas, salah satunya Halal Bihalal, sebuah budaya silaturahmi dan saling memaafkan yang memiliki makna mendalam bagi kehidupan sosial masyarakat Muslim.
*Asal Usul Halal Bihalal*