PASUNDAN EKSPRES- Buat kamu yang masih mikir kalau motor cuma jadi alat transportasi, kayaknya harus diubah mindset-nya nih!
Sekarang motor nggak cuma buat jalan, tapi juga bisa jadi gaya hidup dan ikon sejarah.
Contohnya Honda Monkey yang harganya bisa bikin nganga. Tapi, kenapa sih motor kecil ini harganya bisa sampe Rp80 jutaan? Yuk kita bahas!
1. Motor Ikonis Sejak Tahun 60-an
Honda Monkey bukan motor baru, bro! Motor ini udah hadir dari tahun 1961 dengan nama Monkey Z100.
Dulu mesinnya cuma 49cc aja, kecil banget kan? Tapi desainnya yang unik bikin motor ini jadi ikonis.
Dari tahun ke tahun, Monkey terus mengalami perubahan desain dan teknologi, sampai akhirnya ada versi modernnya yang kita lihat sekarang.
Yang menarik, Honda Monkey bukan cuma sekadar motor retro.
Ini adalah motor yang punya sejarah panjang, dan itu jadi salah satu alasan kenapa harganya bisa selangit. Sejarah panjangnya ini yang bikin Monkey punya "value" tersendiri.
2. Produksi Terbatas = Harga Naik
Honda Monkey memang nggak diproduksi dalam jumlah banyak kayak motor mainstream lainnya. Produksinya terbatas, makanya harganya pun jadi lebih mahal.
Kalau barang diproduksi sedikit, otomatis biaya produksinya juga jadi lebih tinggi. Selain itu, motor ini dirakit dengan lebih presisi dan teliti, jadi kualitasnya juga lebih terjaga.
Kurang lebih ini yang bikin QC (Quality Control) Monkey lebih makan biaya dan waktu.
3. CBU (Completely Built Up)
Selain produksi yang terbatas, faktor lain yang bikin harganya mahal adalah karena motor ini termasuk kategori CBU.
Artinya, motor ini diimpor langsung dari negara asalnya, yang bikin harga jualnya ikut melambung karena pajak dan biaya impor.
4. Spesifikasi Nggak Kaleng-kaleng
Walaupun ukurannya kecil dan desainnya retro, jangan salah, mesin Honda Monkey versi modern ini cukup mumpuni, bro!
Motor ini udah pakai mesin 4-tak SOHC 2 valve dengan kapasitas 124cc. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 6,9 kW dengan transmisi manual lima percepatan.
Jadi, buat kamu yang mikir motor ini cuma gaya-gayaan doang, ternyata performanya nggak main-main.
5. Bukan Motor Buat Kaum Mendang-mending
Honda Monkey ini jelas bukan motor buat yang cari harga murah. Sama kayak Vespa klasik, harganya suka random banget tergantung kondisi dan sejarahnya.
Honda Monkey itu lebih ke motor idealis—motor yang nggak sekadar dibeli buat transportasi, tapi buat mereka yang ngerti sejarah dan value dari motor ini.
Jadi, kesimpulannya, Honda Monkey mahal bukan cuma karena tampang retro-nya doang.
Faktor sejarah, produksi terbatas, CBU, dan spesifikasinya yang lumayan oke bikin motor ini punya harga yang tinggi.
Kalau kamu lagi ngincar motor ini, siap-siap aja rogoh kocek lebih dalam!
Gimana menurut kalian? Worth it nggak buat beli motor mini seharga Rp80 jutaan?