Pemkot Bandung Siap Pertahankan Status Kota Sehat

Pemkot Bandung Siap Pertahankan Status Kota Sehat

VERIFIKASI: Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dalam verifikasi lanjutan usulan Penghargaan KKS kepada 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat Tahun 2025 di Balai Kota, Senin (11/8/2025). Dok Pemkot Bandung

BANDUNG-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengupayakan berbagai langkah untuk mempertahankan predikat sebagai Kota Sehat. Komitmen ini mencakup pembenahan di berbagai sektor, mulai dari kesehatan masyarakat, kebersihan lingkungan, hingga penguatan partisipasi warga.

"Kota sehat itu bukan hanya bebas dari penyakit, tapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya pola hidup sehat, aman, dan nyaman bagi semua warga," ujar Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dalam verifikasi lanjutan usulan Penghargaan KKS kepada 27 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat Tahun 2025 di Balai Kota, Senin (11/8/2025).

Beberapa aspek prioritas yang tengah dikerjakan Pemkot Bandung antara lain, Pertama, peningkatan layanan kesehatan primer melalui penguatan Puskesmas dan Posyandu, termasuk optimalisasi deteksi dini penyakit tidak menular. Kedua, pengendalian polusi udara dengan memperluas ruang terbuka hijau, memperbaiki tata transportasi, dan memperketat pengawasan emisi.

Ketiga, perbaikan sanitasi dan pengelolaan limbah untuk mencegah pencemaran lingkungan, terutama di kawasan padat penduduk. Keempat, peningkatan akses air bersih melalui perbaikan infrastruktur distribusi dan pemanfaatan teknologi. Dan Kelima, penataan kawasan publik agar ramah pejalan kaki, ramah difabel, dan mendorong aktivitas fisik warga.

BACA JUGA: Demokrat Bandung Barat Siapkan Strategi Hadapi Pemilu 2029, Panaskan Mesin Politik Lebih Awal

Pemkot Bandung juga terus mendorong keterlibatan aktif masyarakat melalui program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), lomba kebersihan lingkungan, dan pembinaan kader kesehatan di setiap kelurahan.

Farhan menyebut, pencapaian dan keberlanjutan predikat Kota Sehat tidak bisa dilepaskan dari kolaborasi lintas sektor. Pemkot Bandung bekerja sama dengan unsur Forkopimda, akademisi, komunitas, serta pihak swasta untuk memperluas dampak positif program-program yang dijalankan. "Dengan keterlibatan semua pihak, kami optimis bisa mempertahankan, bahkan meningkatkan kualitas kesehatan Kota Bandung. Target kami, Kota Bandung bukan hanya mempertahankan predikat, tapi benar-benar menjadi kota yang sehat lahir batin bagi seluruh warganya," tutur Farhan.

Pemkot Bandung memastikan predikat Kota Sehat dinilai bukan sekadar penghargaan, melainkan indikator kualitas hidup warga yang harus dijaga secara berkelanjutan.(rls/sep)


Berita Terkini