Jelang 17 Agustus, Harga Pangan di Subang Masih Fluktuatif, Cabai dan Bawang Turun

Jelang 17 Agustus, Harga Pangan di Subang Masih Fluktuatif, Cabai dan Bawang Turun

Situasi salah satu lapak pedagang sayur di Pasar Terminal Subang, beberapa waktu lalu(Muhammad Faishal/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Seminggu menjelang Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang, terpantau sejumlah komoditas mengalami penurunan harga. 

Berdasarkan daftar harga rata-rata bahan pokok yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang per Senin (11/7), beberapa komoditas hortikultura mengalami penurunan harga, khususnya kelompok cabai dan bawang. 

Terpantau harga cabai merah keriting dari Rp33.000 menjadi Rp28.000 per kg, cabai merah besar dari Rp35.000 menjadi Rp32.000 per kg, cabai rawit hijau dari Rp28.000 menjadi Rp26.000 per kg, serta cabai rawit merah dari Rp28.000 menjadi Rp24.000 per kg 

Sementara itu pada kelompok bawang, bawang merah dari Rp45.000 menjadi Rp40.000 per kg, sedangkan bawang putih super dari Rp30.000 menjadi Rp 29.000 per kg. 

BACA JUGA: Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80 Tahun di Subang, Lampion Bambu Penanda Semangat Warga RW 01

Tanaman hortikultura lainnya juga terpantau mengalami penurunan harga yakni kelompok tomat, mulai dari tomat merah super dari Rp10.000 menjadi Rp8.000 per kg, hingga tomat hijau dari Rp10.000 menjadi Rp8.000 per kg. 

Selain dari kelompok tanaman hortikultura, komoditas pangan lainnya juga terpantau mengalami penurunan, yakni telur ayam broiler dari Rp29.500 menjadi Rp27.500 per kg, serta gula pasir dalam negeri dari Rp17.500 menjadi Rp17.000. 

Penurunan harga ini disambut baik oleh warga, salah satunya Dinna yang sedang berbelanja di salah satu lapak di Pasar Terminal Subang, Minggu (10/8/2025). "Alhamdulillah lumayan lah kalau nyambel gak terlalu mahal, meskipun turunnya gak terlalu signifikan," ucapnya. 

Meskipun demikian, penurunan harga tersebut juga dibarengi dengan kenaikan beberapa komoditas seperti buncis dari Rp9.000 menjadi Rp10.000 kg, serta kentang dari Rp15.500 menjadi Rp16.000 per kg. 

BACA JUGA: Pentas Seni Sisingaan Meriahkan Milangkala Kecamatan Cikaum ke 26

Kabid Perdagangan DKUPP Subang, Lita Pelitiani menyebutkan, fluktuasi harga terutama di komoditas hortikultura disebabkan oleh beberapa faktor. "Ada beberapa faktor, yakni cuaca, hama, supply and demand, dan kenaikan biaya ongkos kirim," ucapnya.(fsh/sep) 

 


Berita Terkini