Padahal Motor Paling Laku, Kenapa Honda Banyak yang Benci?

Padahal Motor Paling Laku, Kenapa Honda Banyak yang Benci?

Padahal Motor Paling Laku, Kenapa Honda Banyak yang Benci?

Selain itu, terdapat kecenderungan Honda untuk lebih memprioritaskan kuantitas daripada kualitas, yang akhirnya mempengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Dengan demikian, kekecewaan terhadap produk Honda, praktik black campaign, dan masalah internal di perusahaan sendiri menjadi faktor utama mengapa Honda banyak yang dibenci di Indonesia.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa tidak semua pengalaman negatif berlaku secara universal, dan masih banyak konsumen yang setia pada merek ini.

Masing-masing individu memiliki pandangan dan pengalaman yang berbeda terhadap Honda, dan pada akhirnya, itu adalah pilihan pribadi masing-masing untuk mencintai, membenci, atau bahkan merasa biasa-biasa saja terhadap merek ini.


Berita Terkini