PasundanEkspres - Peugeot, merek mobil ternama yang berasal dari Prancis, mengumumkan rencananya untuk segera mengintegrasikan layanan ChatGPT ke dalam semua model mobilnya, termasuk juga kendaraan listrik terbarunya.
Langkah ini diambil setelah suksesnya program percontohan yang melibatkan lebih dari 10.000 pelanggan, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berkendara melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Mulai saat ini, mobil listrik Peugeot terbaru seperti e-208, e-2008, dan e-308 akan dilengkapi dengan ChatGPT yang dapat diakses melalui asisten suara i-Cockpit sebagaimana dilansir PasundanEkspres dari GSM Arena, Rabu (10/7/2024).
Fitur ini akan tersedia untuk pelanggan melalui pembaruan perangkat lunak. Sedangkan e-3008 dan e-5008 akan menyusul sebelum akhir tahun ini.
Dengan integrasi ChatGPT ke dalam i-Cockpit, Peugeot berjanji mengubah cara pengemudi berinteraksi dengan kendaraan mereka. ChatGPT mampu memberikan jawaban yang komprehensif untuk berbagai pertanyaan.
Selain itu, ChatGPT dapat merekomendasikan landmark yang layak dikunjungi, memberikan sejarah singkat tentang setiap lokasi, dan akhirnya, menyediakan petunjuk arah ke tujuan yang dipilih pengguna.
Fungsi ChatGPT tidak terbatas pada menjawab pertanyaan. Untuk perjalanan jauh dengan anak-anak yang sering rewel, ChatGPT dapat membuat kuis tentang topik favorit mereka, menjaga mereka tetap terlibat dan terhibur selama berjam-jam. ChatGPT juga dapat membantu menemukan stasiun pengisian daya terdekat dan menyarankan restoran yang ideal untuk makan malam romantis.
Perlu dicatat bahwa fitur baru ini tidak sepenuhnya gratis. Bagi pemilik Peugeot EV saat ini, ChatGPT tersedia sebagai bagian dari paket Connect Plus dengan biaya €120 atau sekitar Rp 2 juta per tahun. Atau, fitur ini bisa ditambahkan sebagai fitur mandiri dengan biaya tahunan €15 atau sekitar Rp 264 ribuan.
Peugeot EV terbaru akan datang dengan ChatGPT termasuk dalam paket Connect Plus selama enam bulan pertama, setelah itu akan memerlukan langganan.
