PASUNDAN EKSPRES - Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, tampil impresif saat dipercaya bermain melawan Dewa United pada pekan kedua Liga 1 Indonesia. Meskipun kebobolan dua gol, pemain berusia 30 tahun ini berhasil menunjukkan kualitasnya sebagai penjaga gawang andal di bawah mistar.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (19/8/2024), Teja melakukan beberapa penyelamatan krusial. Tercatat ada enam kali penyelamatan penting yang dilakukan kiper asal Sumatera Barat ini, termasuk dua momen penting di mana ia berhasil menggagalkan peluang emas dari Taisei Marukawa pada menit ke-53 dan dari sontekan Alta Ballah di menit 90+2.
Dengan kembalinya Teja ke posisi regulernya, persaingan di bawah mistar gawang Persib Bandung semakin memanas. Sebelumnya, saat Persib meraih gelar juara Liga 1, posisi kiper lebih banyak dipercayakan kepada Kevin Ray Mendoza, yang didatangkan pada akhir November 2023.
Namun, performa Teja Paku Alam tak bisa diabaikan. Sejak didatangkan pada awal Januari 2020 oleh Robert Rene Alberts, Teja langsung mencuri perhatian dengan mencatatkan clean sheet dalam debutnya melawan Persela Lamongan. Sejak itu, ia menjadi pilihan utama di bawah mistar hingga mengalami cedera pada 2022 yang sempat membuatnya absen.
Pada musim 2023-2024, Kevin Ray Mendoza mulai menggeser posisi Teja setelah penampilannya yang solid, meski debut Kevin tidak selalu mulus. Kevin hanya tampil 14 kali dalam perjalanan Persib menuju gelar juara, dengan beberapa penampilan awalnya diwarnai kebobolan.
Kini, Bojan Hodak dihadapkan pada pilihan sulit untuk menentukan siapa yang akan menjadi kiper utama. Dengan kembalinya Teja dalam performa terbaik, persaingan ini tentu akan semakin menarik untuk disaksikan oleh para pendukung Persib.
