PASUNDAN EKSPRES - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyatakan kekagumannya terhadap bakat muda asal Kolombia, David Alonso. Ia yakin Alonso bisa segera berlaga di MotoGP, bahkan memprediksi pembalap berusia 18 tahun itu akan mendapatkan kesempatan pada 2026. Keyakinan ini tidak hanya datang dari prestasi Alonso, tetapi juga dari kepribadiannya yang dinilai ceria, cerdas, dan selalu ingin belajar.
Alonso memulai karier cemerlangnya pada 2018 dengan menjuarai Kejuaraan Spanyol 85 cc. Prestasi ini mengantarkannya ke European Talent Cup pada 2019, di mana ia finis di peringkat lima. Pada 2020, Alonso melanjutkan dominasinya dengan memenangkan kejuaraan tersebut, sekaligus menorehkan peringkat empat di Red Bull Rookies Cup, sebelum meraih gelar juara pada 2021.
Penampilan Alonso semakin mengesankan saat bergabung dengan Aspar Team di Moto3 pada 2023. Sebagai debutan, ia langsung meraih 8 podium, termasuk 4 kemenangan, dan menutup musim di peringkat tiga serta meraih gelar rookie of the year. Pada tahun ini, Alonso bahkan mengunci gelar juara dunia Moto3 di Motegi, Jepang, setelah mengumpulkan 11 podium dan 10 kemenangan.
Dalam wawancara dengan Diario AS pada Senin (7/10/2024), Quartararo menyatakan bahwa Alonso memiliki kedewasaan di luar usianya. "Kami selalu memanggilnya 'bos' karena perilaku dan cara berkendaranya sangat matang. Ia terdengar seperti sudah berusia 25 tahun dan memiliki pengalaman panjang di dunia balap," ungkap Quartararo.
Keyakinan Alonso Bisa Juarai MotoGP
Musim depan, Alonso dipastikan naik ke Moto2 bersama CFMoto Aspar Team, tim yang sama yang mendukungnya selama dua musim terakhir di Moto3. Quartararo yakin Alonso akan bersinar di kelas ini dan melihat peluangnya untuk naik ke MotoGP pada 2026. Bahkan, juara dunia MotoGP 2021 tersebut percaya Alonso bisa menjadi juara dunia di kelas MotoGP suatu hari nanti.
"David akan segera datang ke MotoGP, lebih cepat dari yang kita duga. Ia akan menjadi pembalap yang bisa meraih gelar juara dunia MotoGP. Menurut saya, ia hanya butuh satu tahun di Moto2 sebelum siap untuk naik kelas," tutup Quartararo.
