SUBANG - Penjabat (Pj) Bupati Subang, Drs. M. Ade Afriandi, MT., menggelar silaturahmi dengan para Kepala Satuan Pendidikan di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
Acara ini berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Subang pada Selasa (11/02/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Dra. Nunung Suryani, M.Si., menyebutkan bahwa sebanyak 206 Kepala Satuan Pendidikan dari berbagai jenjang, mulai dari SLB, SMP, SMA/SMK, hingga MA, turut hadir dalam acara ini.
Dra. Nunung Suryani, M.Si., menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi wadah diskusi dan solusi atas berbagai problematika pendidikan yang dihadapi Kabupaten Subang.
Tujuan utamanya adalah menciptakan sinergitas dalam menghadapi perubahan kebijakan serta melaksanakan program strategis pendidikan ke depan.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi industri, pendidikan di Kabupaten Subang harus mampu mengambil peran strategis dalam mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi.
Dalam kesempatan itu, Dra. Nunung juga menekankan pentingnya pencegahan perundungan di sekolah-sekolah, dengan melibatkan Ketua TP PKK Kabupaten Subang dalam sosialisasi program anti-bullying.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Subang, Kang Ade, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala Satuan Pendidikan yang telah hadir.
Ia menegaskan bahwa permasalahan pendidikan harus selaras dengan program prioritas pembangunan di Kabupaten Subang.
"Ada beberapa hal yang perlu kita diskusikan dan tindak lanjuti bersama dalam forum ini," ujarnya.
Kang Ade menegaskan bahwa industrialisasi di Kabupaten Subang harus tetap mengedepankan keseimbangan dengan ekosistem Sumber Daya Alam (SDA) melalui pendidikan yang berorientasi kemajuan.
Menurutnya, keberadaan berbagai proyek strategis nasional (PSN) harus diantisipasi dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
"Apapun bisa terjadi jika kita mengabaikan hasil pendidikan," tegasnya.
Dengan hadirnya industri berteknologi tinggi di Subang, Kang Ade berharap agar lulusan sekolah dan perguruan tinggi dapat dipersiapkan dengan baik.
Kompetensi, keterampilan, dan pengalaman kerja menjadi kunci utama bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan global.
"Kita akan menghadapi angkatan kerja yang memiliki kompetensi dan pengalaman tinggi dari berbagai daerah. Jangan sampai anak-anak kita hanya menjadi penonton," tandasnya.
Lebih lanjut, Kang Ade menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Subang dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri.
Ia menyoroti bahwa investor di bidang teknologi tinggi sudah mulai menyiapkan tenaga kerja profesional dan bersertifikasi.
Acara silaturahmi ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipandu oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang.
Forum ini memberikan kesempatan bagi para kepala sekolah untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kondisi pendidikan di lapangan.
