Subang

SDN Sagalaherang IV Ceria Bersama Bandung Independent School

SDN Sagalaherang IV Subang
SDN Sagalaherang IV Ceria Bersama Bandung Independent School

SUBANG – Siswa SDN Sagalaherang IV tampak ceria menyambut kedatangan teman-teman dari Bandung Independent School (BIS) pada Sabtu (15/2). 

Kegembiraan mereka semakin terasa saat acara dibuka dengan alunan gamelan yang dimainkan oleh siswa SDN Sagalaherang IV, diikuti paduan suara yang membawakan lagu identitas SDN Sagalaherang IV. 

Puncak penyambutan ditutup dengan pertunjukan kesenian Sisingaan, yang telah menjadi muatan lokal di SDN Sagalaherang IV dan turut menjadi bagian pencatatan rekor MURI pada Oktober 2024 sebagai pertunjukan Sisingaan dengan jumlah 220 gotong singa terbanyak.  

Setelah penyambutan yang meriah, para siswa dari kedua sekolah berbaur dalam berbagai permainan dan aktivitas kelompok. 

Mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut, yang bertujuan untuk mengenalkan Bahasa Inggris dengan cara yang lebih menyenangkan. 

Hal ini menjadi pengalaman berharga mengingat para siswa BIS berasal dari berbagai negara dengan latar budaya yang beragam.  

Melihat keceriaan para siswanya, Kepala SDN Sagalaherang IV, Nita Rosyana, mengungkapkan rasa bangganya karena sekolahnya dipercaya menjadi tuan rumah dalam program ini.  

“Kami, keluarga besar SDN Sagalaherang IV, mengucapkan terima kasih kepada Kadisdikbud Kabupaten Subang atas kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan program ini. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi peserta didik kami untuk belajar dan menimba ilmu bersama teman-teman dari berbagai negara,” ujarnya.  

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman serta wawasan baru bagi peserta didiknya.  

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, anak-anak kami dapat memperluas wawasan dan menambah pengalaman berharga,” tambahnya.  

Sebagai bagian dari upaya kolaborasi pendidikan, Nita menegaskan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Subang.  

“Kami ingin terus berkontribusi dalam memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Subang,” katanya.  

Kepala Bidang Pembinaan SMP, Leni Lesnawati, yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, menjelaskan bahwa program kolaborasi seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan.  

“Sebelumnya, kita telah melakukan kerja sama dengan berbagai negara seperti Jepang, Prancis, dan Inggris. Program ini membuka wawasan siswa agar dapat berinteraksi dengan teman sebaya dari berbagai belahan dunia,” jelasnya.  

Leni menambahkan bahwa program seperti ini juga menjadi bagian dari upaya Disdikbud dalam menyiapkan generasi muda menghadapi perkembangan global, terutama dengan banyaknya investor asing di Subang.  

“Saat ini, tren di Kabupaten Subang menunjukkan meningkatnya investasi asing. Para investor ini membutuhkan tenaga kerja terampil, salah satunya dengan kemampuan bahasa yang baik,” tuturnya.  

Ia pun meyakini bahwa program ini dapat memberikan stimulus bagi anak-anak untuk lebih termotivasi dalam mendalami bidang yang mereka minati.  

“Program seperti ini dapat merangsang minat siswa dalam berbagai bidang seperti bahasa dan teknologi, serta meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri mereka,” ujarnya.  

Guru Bahasa Indonesia BIS, Fika Tresnawati, yang memimpin kegiatan ini, menyampaikan bahwa tujuan utama dari program ini adalah berbagi pengalaman belajar yang menyenangkan melalui program CHEETOS (Creating a Happy and Engaging English Teaching on Service).  

“Kami datang ke SDN Sagalaherang IV untuk berbagi ilmu serta menciptakan suasana belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan melalui program CHEETOS. Program ini bertujuan untuk mengajarkan siswa-siswi BIS melakukan pelayanan sebagai bentuk bakti kepada masyarakat, sekaligus menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan,” katanya.  

Fika juga menambahkan bahwa program ini akan terus dikembangkan di berbagai wilayah agar semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaatnya.  

“Program ini akan terus berlanjut di sekolah-sekolah negeri lainnya, dengan harapan mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam berkolaborasi dengan siswa dari luar negeri,” pungkasnya.  

Bandung Independent School (BIS) sendiri merupakan salah satu sekolah internasional terbaik di kawasan Bandung yang terus berkomitmen dalam menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah di Indonesia.(fsh) 

Terkini Lainnya

Lihat Semua