PURWAKARTA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Hanif Hanafi, mengajak seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kemenag Purwakarta untuk menjaga netralitas dalam perhelatan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Ajakan ini disampaikan dalam acara rutin "Sapa Penyuluh" yang digelar di Madrasah Tsanawiyah Al-Manar Purwakarta, pada Selasa (8/10).
Hanif menegaskan pentingnya netralitas ASN dan PPPK dalam mendukung kesuksesan Pilkada 2024 yang damai dan tertib.
“Mari bersama-sama kita menjaga netralitas sebagai ASN ataupun PPPK serta pandai-pandailah dalam bersikap di media sosial,” ujar Hanif.
Ia juga menambahkan bahwa sesuai dengan peraturan yang berlaku, ASN dan PPPK dilarang terlibat dalam politik praktis. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung aman dan kondusif, tanpa adanya keterlibatan pegawai negara dalam mendukung calon kepala daerah tertentu.
Hanif juga menegaskan bahwa sebagai pimpinan langsung, dirinya akan mengawasi netralitas ASN dan PPPK di Kemenag Purwakarta. Jika ditemukan bukti keterlibatan dalam politik praktis, sanksi akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
"ASN-PPPK Kemenag Purwakarta sebagai warga negara tetap memiliki hak pilih, namun mereka tidak diperbolehkan terlibat dalam kampanye atau mendukung pasangan calon kepala daerah," ungkapnya.
Hanif menutup dengan menekankan bahwa netralitas ASN adalah langkah penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintah.
"Sebagai pegawai negara, kita harus menjaga integritas dan melayani masyarakat tanpa memandang latar belakang politik," pungkasnya.(mas)