SUBANG-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Subang menargetkan pencapaian Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebesar 30 persen dari total perekaman data penduduk pada tahun 2025. Langkah ini sejalan dengan program digitalisasi layanan administrasi kependudukan yang dicanangkan pemerintah pusat.
Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Subang, Imam Bimawan, menyampaikan bahwa pihaknya terus menggenjot sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya beralih ke IKD.
"Target 30 persen ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung transformasi digital di bidang administrasi kependudukan. Kami optimis target ini dapat tercapai dengan dukungan penuh dari semua pihak," ungkapnya.
Hingga akhir tahun 2024, capaian IKD di Subang telah mencapai 22,850. Untuk mencapai target tersebut, Disdukcapil Subang telah menyiapkan beberapa strategi.
Maka dari itu, Imam menjelaskan salah satunya dalam hal sosialisasi terus dilakukan melalui sekotor desa hingga kecamatan di seluruh kabupaten subang untuk pembuatan IKD, serta melalui sekolah sekolah tingkat menengah atas.
Target yang akan dicapai pada IKD pada tahun 2025 di Kabupaten Subang itu sekitar 375.373 orang, dengan total yang ditargetkan mencapai 1.251.408 maka jika di presentasikan kepemilikan IKD 30 persen dari hasil total perekaman.
IKD sendiri merupakan inovasi digital dari Kementerian Dalam Negeri yang memungkinkan masyarakat memiliki identitas digital yang terintegrasi dengan layanan kependudukan dan pencatatan sipil lainnya.
Kemudian IKD didalamnya memiliki 9 pelayanan, salah satunya e-KTP, KK, Akte digital, serta dokumen lengkap kepemilikan seseorang. Dengan berbagai langkah yang telah direncanakan, Disdukcapil Subang optimis dapat meningkatkan capaian IKD pada tahun 2025.
"Kami berharap di tahun 2025 masyarakat dapat lebih aktif berpartisipasi, sehingga transformasi digital dalam pelayanan kependudukan bisa segera tercapai dan terwujud," pungkas.(znl/sep)
