Daerah

Ketua DPRD Subang Sebut Tak Ada Alasan Desa Mundur, Banyak Anggaran yang Turun

Ketua DPRD Subang
Victor Wirabuana, Ketua DPRD Subang

SUBANG-Momentum Hari Desa Nasional tahun 2025 yang diselenggarakan di Kabupaten Subang Jawa Barat, tepatnya di Desa Cisaat Kecamatan Ciater, harus dijadikan motivasi untuk desa, terus membangun dan memajukan desa nya menjadi desa yang lebih baik mandiri dan berswadaya. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Subang Victor Wirabuana, kepada Pasundan Ekspres, Rabu (15/1).

Menurutnya, saat ini tak ada alasan lagi bagi desa untuk lebih baik dan maju, apapun itu bentuknya. Karena saat ini, anggaran yang turun ke desa begitu banyak dan cukup, sebut  saja Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), BKUD, Banprov, Bandes dan BHP/BHR. 

"Nah lihat saja, ada sekitar 6 pos anggaran, kalau ditotal mungkin satu desa bisa mencapai angka 2 sampai 3 miliaran atau bahkan lebih," kata Victor.

Dengan demikian, lanjutnya, desa hanya tinggal membuat perencanaan yang matang, Siltap perangkat desa pun sudah diatur hingga RT/RW, artinya mereka sudah dapat penghasilan tetap setiap bulannya.

Soal perencanaan tadi, semua stake holder di tataran desa harus dilibatkan, dari proses musyawarah desa hingga nanti saat realisasi anggaran, bersama BPD, LPM, TPK dan tokoh masyarakat lainnya.

Oleh karena itu, kata dia, sinergitas Pemdes bersama Lembaga Desa harus kuat dan solid, dengan begitu dukungan penuh program pembangunan baik sosial, budaya, ekonomi  dan pendidikan akan berjalan lancar. 

"Satu lagi ya, transparansi anggaran benar-benar dimunculkan bukan hanya sekedar slogan, keterbukaan kepada publik juga jadi  barometer soal transparansi tadi," imbuhnya.

Selain soal pembangunan fisik infrastruktur, keberadaan BUMDes juga harus mampu mendorong siklus ekonomi desa dan mampu menambah PADes (pendapatan asli desa), jangan sampai penyertaan modal yang dikucurkan ke desa hanya jalan ditempat atau bahkan malah mundur, tidak bergerak.

Oleh karena itu, kata Victor, pengelola  BUMDes harus mampu membuat sebuah program ekonomi rakyat, membuat siklus ekonomi walaupun dari segi pendapatan kecil, tetapi bila usaha itu terus dijalankan, bukan tidak mungkin dari modal kecil berkembang menjadi besar, yang ending nya mampu menambah pendapatan asli desa terkait. "Intinya modal yang diberikan ke BUMDes maju dan terus berkembang," tukasnya.(dan/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua