PURWAKARTA-Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein didampingi Sekda Purwakarta Norman Nugraha menghadiri acara peluncuran Indikator Pencegahan Korupsi Daerah Monitoring Center for Prevention (IPKD MCP) 2025 secara virtual melalui Zoom Meeting, bertempat di Aula Janaka Setda Purwakarta, Kamis (6/3).
Peluncuran MPC ini merupakan langkah penting Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengukur, memantau dan memperkuat komitmen dalam upaya pencegahan korupsi di tingkat daerah.
Program ini berfokus pada berbagai aspek penting dalam tata kelola pemerintahan, termasuk perencanaan dan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan keuangan, hingga penerapan teknologi informasi.
"Kami sudah mendengarkan arahan Ketua KPK Setyo Budiyanto. Diharapkan MCP ini tidak hanya dalam pencegahan korupsi akan tetapi dijadikan sebuah monitoring, controlling, dan supervisor," kata Bupati.
Hal ini, sambungnya, bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses pemerintahan.
"Dengan adanya Peluncuran Indikator Pencegahan Korupsi Daerah Monitoring Center for Prevention 2025 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dapat lebih efektif dalam mengidentifikasi dan menangani potensi korupsi, serta menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik dan berintegritas," ujar Bupati.(add)