SUBANG-Dalam suasana penuh berkah bulan suci Ramadhan, Farah Puteri Nahlia, atau yang akrab disapa Neng Farah, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat.
Kali ini, ia membagikan 275 Bingkisan Ramadhan kepada Baraya Neng Farah di Kabupaten Subang.
“Bingkisan ini adalah wujud kasih dan apresiasi saya kepada para Korcam dan Kordes yang telah bekerja keras bersama saya dalam membantu masyarakat. Saya ingin kita terus menjaga kebersamaan, memperkuat solidaritas, dan terus hadir untuk masyarakat,” ujar Neng Farah.
Bingkisan Ramadhan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga simbol kebersamaan yang terus terjalin antara Neng Farah dan para relawannya.
“Harapannya, semangat berbagi ini dapat terus berlanjut, membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, dan menjadi pengingat bahwa kebersamaan adalah kunci dalam mewujudkan kebaikan,” ungkap Neng Farah.
Bagi para penerima, perhatian dari Neng Farah ini memiliki makna yang mendalam, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan selama Ramadhan.
Salah satu penerima, Sedi Suryadi, Kordes Baraya NF dari Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian Neng Farah.
“Saya bergabung menjadi relawan NF karena melihat beliau sebagai keterwakilan perempuan muda di DPR yang berpendidikan luar negeri. Saya yakin pemimpin seperti beliau dapat membawa perubahan bagi Indonesia,” ungkap Sedi.
Ia juga menambahkan bahwa bingkisan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Bingkisan ini sangat meringankan beban belanja kami. Kami menghadapi situasi yang tidak mudah, dan perhatian seperti ini sangat kami hargai,” tambahnya.
Sedi juga menyampaikan harapannya agar Neng Farah terus membantu menciptakan peluang kerja bagi masyarakat di Kalijati.
“Kami berharap Neng Farah terus membantu menciptakan peluang kerja bagi masyarakat di Kalijati. Ini menjadi tantangan besar bagi kami,” ungkapnya.
Dia menyebut, baraya Neng Farah bukan sekadar komunitas, tetapi juga bagian dari perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Subang, Sumedang, dan Majalengka. (cdp)
