Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Curug Gala Subang Terungkap, Ditemukan Luka Lebam dan Sobek di Kepala
Polisi dan warga setempat saat mengevakuasi korban Ratih (26).
SUBANG-Penemuan mayat perempuan tanpa busana yang mengambang di saluran irigasi Curug Gala, Dusun Gardu, Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, akhirnya mulai terungkap.
Korban diketahui bernama Ratih Anggraeni (26), warga Kampung Sukamaju RT 003 RW 001, Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.
Penemuan jenazah terjadi pada Minggu pagi (29/6/25) dan sempat menggemparkan warga sekitar. Dua jam setelah laporan masuk, aparat kepolisian dari Polsek Pagaden berhasil mengidentifikasi korban melalui pencocokan sidik jari.
“Korban berhasil diidentifikasi bernama Ratih Anggraeni, usia 26 tahun. Berdasarkan keterangan keluarga, satu minggu yang lalu korban diantar pengurus RT ke ibu kandungnya di Cirebon,” ungkap Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin.
BACA JUGA: Mojang Pinilih 2023 Nira Kania Bangun Gerakan Keluarga Berdaya Lewat Kayakarta
Namun, keberadaan Ratih di wilayah Pagaden masih menjadi tanda tanya besar.
“Yang jadi pertanyaan, kenapa Ratih ada di sekitaran Pagaden dan bersama siapa korban ini datang ke Pagaden,” tambah AKP Ikin.
Hasil pemeriksaan luar dan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengindikasikan adanya kekerasan pada tubuh korban.
Polisi menemukan sejumlah luka mencurigakan, termasuk benjolan di dahi kiri dan kanan, wajah lebam, serta luka sobek di bagian kepala.
BACA JUGA: Presiden Resmikan 47 PLTS, 5.383 Rumah Tangga di Wilayah 3T Kini Nikmati Listrik Bersih
“Dari visum luar, terlihat jelas ada luka lebam dan luka sobek di kepala korban. Namun kami masih menunggu hasil autopsi lengkap dari RS Bhayangkara Indramayu untuk memastikan penyebab kematian,” jelas Ikin.
Saat ini, penyelidikan terus berlanjut. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak keluarga, serta mencoba menelusuri jejak keberadaan korban sebelum ditemukan tak bernyawa.
“Kami dari Polsek Pagaden bersama Satreskrim Polres Subang akan terus mendalami kasus ini sampai tuntas,” tegas Ikin. (cdp/ysp)
