SUBANG-Rencana pembangunan mal di kawasan Pasar Pujasera Subang kembali mencuat. Setelah beberapa kali tertunda, proyek ini dikabarkan akan segera dimulai dalam waktu dekat. Mal tersebut akan dibangun dengan konsep modern dan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti tenant fashion, food court, bioskop, dan tempat bermain anak. 

Sejumlah pedagang di Pasar Pujasera juga menyambut baik rencana pembangunan mal yang sudah lama di perbincangkan ini. 

Mereka yakin bahwa mal ini akan membawa manfaat bagi mereka, seperti meningkatkan jumlah pembeli dan kemungkinan meningkatkan pendapatan.

Salah seorang pedagang Tuti, mengatakan dengan adanya mal ini berharap pembeli akan semakin banyak, sehingga pendapatan juga kemungkinan akan meningkat. 

"Dengan adanya mal ini, kami akan terpacu untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan kami," tuturnya.

Tidak hanya di situ, banyak warga yang menyambut positif pembangunan mal yang kerap menjadi wacana ini. Mereka ingin mal ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dengan menyediakan peluang usaha baru dan lapangan pekerjaan bagi warga lokal. 

Selain itu, mal ini juga dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai produk dan layanan modern.

"Saya senang sekali dengan rencana pembangunan mal ini, kemungkinan dengan adanya mal ini ekonomi masyarakat sekitar bisa menjadi lebih baik," ungkap seorang warga bernama Ana yang sedang berbelanja. 

Ana berharap mal ini bisa menjadi tempat yang nyaman untuk berbelanja dan berkumpul bersama keluarga.

Diberitakan sebelumya, rencana pembangunan mal di kawasan pusat jajanan serba ada (Pujasera) memperoleh titik terang. PT Subang Sejahtera (BUMD) Subang yang bermitra dengan PT Pesona Subang Sejahtera mulai membahas untuk pembangunan mal ini.

PT Subang Sejahtera mulanya ditugaskan oleh Pemda Subang untuk mengoptimalkan aset yang tidak produktif, kemudian Pemda memberikan kesempatan kepada PT Subang Sejahtera untuk mengelola lahan di Pasar Pujasera.

Direktur Utama PT Subang Sejahtera, H. Aziz Muslih menjelaskan, setelah itu mendapat kesempatan untuk mengelola lahan tersebut, pihaknya segera bermitra dengan pihak ketiga untuk membangun mal yang estetik di kompleks pertokoan tersebut.

Pembangunan mal ini diperkirakan menelan biaya mencapai Rp650 miliar. Pembangunan direncanakan dimulai setelah Idul Fitri pada bulan April 2024.

“Setelah lebaran, pembangunan akan dimulai, dan diperkirakan akan berlangsung selama 2 tahun,” ujar Aziz.

Selain mal, pembangunan ini juga akan mencakup kolam renang, bioskop, convention center, restoran, ruang terbuka hijau, masjid, dan fasilitas parkir dengan kapasitas untuk 1000 motor dan 600 mobil.

Aziz menjelaskan, nama Pesona Subang Mall dipilih untuk mencerminkan konsep estetik dan elegan dari proyek ini, sehingga pengunjung akan merasakan pengalaman berbelanja layaknya di kota besar Indonesia.

Terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemda Subang diharapkan mendapatkan retribusi dari pengelolaan sewa lahan sebesar Rp70 miliar selama 30 tahun, serta mendapat 15 persen dari penjualan saham.

“Mal akan memberikan kontribusi besar terhadap PAD, ditambah dengan pendapatan pajak dari restoran, bioskop, hotel, dan lainnya. Setelah 30 tahun, bangunan dan lahan tersebut akan menjadi milik PT Subang Sejahtera,” tambahnya.

Pembangunan mal ini juga diharapkan dapat menyerap ribuan tenaga kerja, dengan prioritas bagi warga asli Subang yang menganggur.

Aziz menegaskan, akan melibatkan pedagang pasar Pujasera untuk membuka tenant di mal ini. Dengan memberikan harga sewa yang sesuai dengan standar mal.

Sementara itu, Kepala DKUPP Subang, Dr. H. Yayat Sudrajat, berharap pembangunan mal ini juga melibatkan pedagang eksisting yang telah beroperasi di lokasi tersebut.

“Dengan harapan agar harga sewa kios tidak terlalu tinggi untuk mendukung partisipasi pedagang eksisting,” ujarnya.(ygo/ysp)