Daerah

Ratusan Santri Pondok Pesantren Al-Jumhuriyah Ciater Ikuti Seminar Anti Narkoba

satnarkoba polres subang

PASUNDAN EKSPRES-Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. 

Permasalahan penyalahgunaan narkotika tersebut banyak ditemukan di berbagai kalangan, termasuk di kalangan pelajar di Indonesia.

Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar memerlukan perhatian ekstra karena merupakan ancaman nyata terhadap tujuan penguatan pendidikan karakter bangsa. 

Hal ini mengharuskan adanya penguatan nilai-nilai religius, budaya, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.

Sebagai upaya memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada santri di lingkungan pesantren, Satuan Reserse Narkoba Polres Subang mengadakan seminar Anti-Narkoba pada Selasa (28/5). 

Dalam seminar ini, Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo menyampaikan, berbagai materi terkait bahaya dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba. 

Ia menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat, khususnya para santri, dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

“Melalui seminar ini, para peserta yang terdiri dari 400 santri diharapkan dapat memahami bahaya narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan, masa depan, hingga lingkungan sosial,” terang Heri Nurcahyo.

Menurutnya, para santri dapat berpartisipasi aktif dalam mendukung upaya Satuan Reserse Narkoba Polres Subang dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari arahan dan petunjuk Kapolres Subang yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkoba,” ujarnya.

Dengan adanya seminar ini, Heri berharap Pondok Pesantren Modern Al-Jumhuriyah Ciater dapat menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. (cdp)

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua