SUBANG – Pembukaan Gema Pramuka ke-52 Tingkat Kwarran Cibogo di Dusun Bausinduk, Desa Sumur Barang, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, berlangsung meriah dengan kehadiran 667 peserta dari 27 sekolah.
Acara ini mengusung tema "Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI" dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 12 hingga 14 Agustus 2024.
Kegiatan Gema Pramuka ke-52 Tingkat Kwarran Cibogo diadakan dengan semarak pada Senin (12/8) di Dusun Bausinduk, Desa Sumur Barang, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pengurus Kwarran Cabang Subang, Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Kamabiran) yang juga merupakan Camat Cibogo, Kapolsek Cibogo, Koramil, Kepala Desa, masyarakat sekitar, panitia, dan tamu undangan lainnya.
Dengan mengusung tema "Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI," acara ini menarik partisipasi dari 27 sekolah dengan total 667 peserta dari berbagai pangkalan tingkat SD dan SMP. Peserta tampak antusias dan penuh semangat mengikuti rangkaian acara.
Ketua Pelaksana Gema Pramuka Kwarran Cibogo, Jenal Aripin S. Pd, MM.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan zaman melalui pendidikan Pramuka.
"Dengan kegiatan Pramuka ini, kita berupaya melahirkan generasi muda yang berjiwa patriot, siap menghadapi masa depan melalui pendidikan Pramuka," ujarnya kepada Pasundan Ekspres.
Kegiatan Gema Pramuka ini tidak hanya fokus pada upacara pembukaan tetapi juga mencakup berbagai aktivitas yang bertujuan untuk pengembangan karakter, kreativitas, inovasi, dan bakti sosial. Acara akan ditutup dengan upacara api unggun yang khas dari kegiatan Pramuka.
Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Kamabiran), Camat Cibogo Sri Novianti, dalam sambutannya, mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-63 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus. Ia menekankan pentingnya peran gerakan Pramuka dalam mempersiapkan generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Semoga gerakan Pramuka dapat terus menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia," ucapnya.
Sri Novianti juga menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, seperti maraknya judi online, aksi bullying, kasus narkoba, pornografi, dan pengaruh budaya asing. Ia menegaskan bahwa gerakan Pramuka adalah wadah yang tepat untuk mengatasi tantangan ini dan berkontribusi pada pembangunan daerah melalui pengabdian masyarakat.
Sebagai bagian dari pembukaan, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan sisingaan yang dibawakan oleh siswa SDN Margahayu, menambah keceriaan dan semarak acara.
Dengan harapan besar, Sri Novianti menekankan pentingnya transformasi kurikulum Pramuka agar dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan memberikan kontribusi besar dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.(znl/ded)