Daerah

Karnaval 17 Agustusan Kecamatan Pagaden Tampilkan Kreasi Seni dan Profesi

Kecamatan Pagaden
Camat Pagaden Muhamad Rudi bersama Muspika melambaikan tangan saat rombongan Karnaval lewat Tribun Kehormatan di depan Makosek Pagaden, Kamis (15/8).(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Mungkin seperti sayur tanpa garam, kalau peringatan 17 Agustusan ini tak ada Karnaval, pasalnya Karnaval menjadi ciri khas peringatan Agustusan di Indonesia.

Mengapa demikian, Karnaval menampilkan kreasi seni daerah, sisingaan, pakaian adat, profesi, drum band dengan pernik pernik dan warna-warni hiasan bendera merah putih, umbul-umbul, dari kontingen antar desa, sekolahan serta dinas instansi di lingkup kecamatan.

Seperti karnaval di Kecamatan Pagaden, Karnaval begitu semarak, warga pun berjubel di pinggiran jalan rute Karnaval. Ibu-ibu, bapak-bapak sambil menggendong anaknya, begitu antusias melihat kreasi Karnaval dari tiap rombongan atau kontingen. "Ya pak Karnaval ini rame semarak dan meriah, saya dari pagi sudah menunggu di dekat Tribun Kehormatan, ingin lihat rombongan Karnaval dari tiap desa dan sekolahan. Sambil mengasuh cucu saya, ibu nya kan. Ikut Karnaval jadi anaknya sama saya," kata Wahyuni warga Desa Kamarung sambil berpayung dari teriknya matahari yang mulai naik kepala.

Selain berjubelnya warga, para pedagang pun kebagian rezeki dari event Karnaval ini, disenpanjang jalan kanan kiri, pedagang dihampiri pembeli silih berganti.

Narpin seorang pedagang "Es Teh" sejak pagi dia sudah mangkal di Alun-alun Pagaden, pagi itu konsentrasi massa Karnaval berjubel disana. Menjelang siang hari, dia berpindah di sekitaran Tribun, pembelipun kerap menghampirinya. "Alhamdulillah Kang, rame, dagangan saya hampir habis, tinggal dikit lagi," kata Narpin sambil menghisap rokok kesukaannya.

Selain itu, sejumlah personil Polisi, TNI dari Polsek Pagaden dan Koramil nampak berjaga jaga melancarkan perjalanan rombongan Karnaval juga kendaraan bermotor. "Ya kalau macet pasti iya Kang, tapi ini kan momen tahunan, Karnaval ini kan hanya setahun sekali. Dulu pejuang kita berkorban darah dan tenaga, ya kita hanya berpanas panasan dan macet, gak masalah yang penting lancar dan aman," tuturnya.

Rute Karnaval sepanjang jalan dari alun alun Pagaden menuju arah Pagaden Plaza, Polsek Pagaden hingga arah Desa Kamarung.

Camat Pagaden Muhamad Rudi merasa senang dan bangga, acara Karnaval Agustusan ini semarak meriah. Camat Rudi yang duduk didampingi, Danramil, Kapolsek dan para Kepala Dinas Instansi nampak ceria menunggu setiap rombongan Karnaval dari 10 desa yang ada, Desa Sukamulya, Kamarung, Pagaden, Neglasari, Gambarsari, Sumbersari, Gembor, Gunung Sembung, Gunung Sari dan Jabong. "Di Tribun ini ada tim penilai, jadi yang sudah lewat Tribun  kita nilai. Diumumkannya nanti, pas upacara puncak Tujuh Belas Agustusan di alun alun Kecamatan Pagaden," ujar Camat Rudi.(dan/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua