Daerah

Perangi Narkoba, Kesbangpol Subang Terus Lakukan Upaya Pencegahan

Kesbangpol Subang

SUBANG-Badan Kesbangpol Subang terus melakukan upaya penvegahan dalam memerangi narkoba. 

Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Ormas Endang Koswara, mengatakan bahwa Badan Kesbangpol Subang telah tergabung pada upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika di Kabupaten Subang (P4GN) untuk memerangi narkoba. "Kita tergabung pada P4GN yang bermitra dengan BNN, yang tugasnya salah satunya untuk menyusun rencana aksi di daerah untuk Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika di Kabupaten Subang," ucapnya. 

Upaya tersebut salah satunya adalah melakukan sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya di sekolah-sekolah. "Setiap tahun kita selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, salah satunya di bidang pendidikan. Saat ini sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun, seperti kemarin kita agendakan di SMK, mungkin nanti berikutnya kita akan berpindah ke sekolah-sekolah lainnya," ucapnya. 

Selain itu, sosialisasi tersebut juga sempat diselenggarakan masyarakat umum seperti contoh kepada desa dengan predikat Bersinar (Bersih Narkoba), yang merupakan desa percontohan yang bersih dari narkoba baik masyarakat maupun lingkungannya. "Kita juga sosialisasikan di sana dan menegaskan masyarakat di sana untuk berkomitmen bahwa desa tersebut bersih dari narkoba," ucapnya. 

Dalam sosialisasi P4GN tersebut, Kesbangpol juga berkolaborasi dengan beberapa institusi sesuai kepakarannya untuk menyampaikan beberapa materi yang berhubungan dengan bahaya dan dampak narkoba. "Kita juga menggandeng beberapa institusi yang berhubungan dengan masalah narkoba, diantaranya seperti Polres Subang bagian Satnarkoba, Kodim Subang bagian Intel, akademisi yang berhubungan pada dampak dari narkoba," ucapnya. 

Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional, Penanganan Konflik, Pengawasan Orang Asing dan Intelejen Drajat Norman Pribadi, mengatakan bahwa Kesbangpol dalam memerangi narkoba hanya bertugas untuk melakukan sosialisasi dan pencegahan. "Leading sector kita berperan bukan hanya untuk melakukan sosialisasi melainkan juga pencegahan, karena penindakan dan rehabilitasi itu berada dipihak yang berwenang," ucapnya. 

Ia mengungkapkan sebetulnya Kabupaten Subang sempat memiliki rencana untuk mendirikan BNN Kabupaten/Kota, hanya saja belum semoat terrealisasi. "Beberapa tahun sebelumnya Kabupaten Subang pernah punya wacana untuk mendirikan BNNK, tapi karena beberapa kendala kita belum bisa merealisasikan itu," ucapnya. 

BNNK sendiri memiliki fungsi untuk tempat rehabilitasi bagi para pengguna atau pecandu narkoba. 

Drajat mengimbau bagi siapapun masyarakat yang memiliki kerabat yang sudah terpapar oleh narkoba untuk segera melakukan konsultasi kepada fasilitas kesehatan terdekat. "Barangkali ada anggota keluarga yang selama ini sudah ketergantungan kepada narkoba silahkan konsultasikan dengan Puskesmas atau Rumah Sakit yang ada agar dapat disembuhkan, jadi jangan sampai takut atau malu, daripada nanti mendapatkan efek yang jauh lebih negatif lagi," ucapnya.(fsh/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua