SUBANG-Pondok Pesantren As-Syifa Sagalaherang menggandeng Bataliyon Infanteri 312 Kala Hitam Subang dalam rangka pembentukan dan pembinaan mental kepribadian para santri. Kegiatan dilaksanakan selama satu pekan dari tanggal 29 April - 04 Mei 2024.
Diklat SYIGAP (As-Syifa Growth, Action and Professional) ini diikuti oleh 355 santri baik jenjang MTs dan MA dengan tujuan utamanya yakni terbentuknya kepribadian santri yang disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan rasa cinta tanah air. Adapun SYIGAP tahun ini mengusung tema "Kuatnya pemuda masa yang akan datang adalah hasil pemuda hari ini".
Diklat SYIGAP 2024 dibuka secara resmi oleh Mudir Ponpes As-Syifa Sagalaherang KH. Farhan Muhamad, Lc pada Senin (29/04) di parkiran utama Ponpes As-Syifa Sagalaherang.
Dalam pembukaan tersebut ikut dihadiri juga oleh Kadiv Pendidikan & Pontren, Bendahara Yayasan, Kadiv Dakwah & Sosial, Mudir As-Syifa Wanareja dan semua unsur pengasuhan Ponpes As-Syifa Sagalaherang.
Kyai Farhan menyampaikan pesan untuk para santri bahwa Dilkat SYIGAP ini adalah bentuk implementasi dari visi lembaga, yakni membentuk generasi Robani yg memiliki Orientasi Kepada Allah SWT dengan landasan Ketaatan dan Ketaqwaan.
"Diklat ini atas dasar spirit yang sama antara TNI & Pesantren yakni menyiapkan Generasi Terbaik bangsa Indonesia yang berorientasi atas ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan terbentuknya generasi yg disiplin, tanggung jawab dan memiliki kesigapan terkait menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat Terima kasih kepada Yonif 312/Kala Hitam atas sinergi yang terus terjalin selama ini," bebernya.
Selain itu, Kadiv Pendidikan dan Ponpes Yayasan As-Syifa Al-Khoeriyyah H. Sudiman, S.Pd menyampaikan, Diklat SYIGAP tahun ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan santri dalam hal-hal baik. Meskipun yang sederhana yang kemudian membentuk gelombang kebaikan yang lebih besar dan berdampak untuk kesuksesan para santri ke depan.
Komandan Yonif 312/Kala Hitam Letkol Inf Nizar Bachtiar, SH melalui Pasi Operasi Lettu Muhammad Bima, S.Tr.(Han) menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang dibangun dan berharap melalui kegiatan ini banyak terlahir generasi unggulan Indonesia.
"Perlu diingat adik-adik semua. Tidak ada kesuksesan tanpa keseriusan dan kesungguhan, maka dari itu atas arahan bapak Danyonif 312 pada kegiatan ini kami pilih para pelatih terbaik dan tepilih dari satuan kami. Maka dari itu pesan untuk para santri untuk dapat mengikutinya secara serius dan maksimal agar dapat berdampak untuk kesuksesan dan keberhasilan di masa yang akan datang," bebernya.(ysp)