Daerah

Kemendikbudristek dan Polsub Latih Kader Pantau Kesehatan Lansia di Subang

Posyandu Puskesmas Rawalele
Lakukan Latihan Simpatisan Kader Kelola Penyakit Lansia di Posyandu Puskesmas Rawalele tersebut (22/08).(Zaenal Abidin/Pasundan Ekspres)

SUBANG - Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek kembali menunjuk Dosen Politeknik Negeri Subang (POLSUB) untuk menggelar program pemberdayaan masyarakat.  

Fokus program adalah melatih kader kesehatan dalam memantau dan mengelola penyakit-penyakit yang sering dialami lansia, seperti diabetes, asam urat, hipertensi, dan kolesterol tinggi.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 22 Agustus di Posyandu Puskesmas UPTD Rawalele ini, diikuti oleh para kader kesehatan dari lingkungan sekitar. Mereka dibekali dengan berbagai keterampilan, termasuk teknik menulis cerpen dan terapi relaksasi pernapasan dalam (Deep Breathing Relaxation) yang dirancang untuk membantu mengatasi masalah demensia pada lansia.

Novian Mahayu Adiutama, koordinator Pemberdayaan Berbasis Masyarakat dari POLSUB, menjelaskan bahwa selain terapi menulis cerpen, kader juga dilatih untuk melakukan pemeriksaan sederhana terhadap penyakit-penyakit yang umum pada lansia. Sebelumnya, kader hanya berperan sebagai pencatat data tanpa keterampilan dalam pemeriksaan kesehatan.

“Dengan pelatihan ini, kader diharapkan dapat memberikan pendampingan yang lebih komprehensif kepada lansia, termasuk dalam memantau kesehatan mereka sehari-hari,” ujar Novian.

Dosen Wardah Fauziah, salah satu pelatih dalam kegiatan ini, menambahkan bahwa terapi membaca dan menulis cerita fiksi serta relaksasi nafas dalam sangat efektif dalam menurunkan tingkat demensia pada lansia. Kegiatan ini juga diharapkan membantu UPTD Puskesmas Rawalele dalam menjalankan program-program kesehatan lansia, terutama yang berkaitan dengan demensia.

Kepala UPTD Puskesmas Rawalele, dr. Lini Aquariah, menyambut baik kegiatan ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kemendikbudristek dan POLSUB atas kontribusinya dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia di wilayahnya. "Ini sangat bagus untuk Puskesmas, karena kami bisa lebih mudah memantau dan meningkatkan derajat kesehatan para lansia di wilayah kerja kami," ujarnya.(znl/ded)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua