Daerah

Ketangkasan Domba Garut Meriahkan Milangka HPDKI Subang, Upaya Meningkatkan Kualitas dan Harga Pasaran Domba

domba Garut
500 ekor domba mengikuti adu ketangkasan domba Garut pada kegiatan Milangkala ke 2 tahun DPC HPDKI Kabupaten Subang di lapangan bola PTPN IV Kasomalang Minggu, (11/8).(Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Dalam rangka merayakan Milangkala yang ke-2, Dewan Pengurus Cabang Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (DPC HPDKI) Kabupaten Subang menggelar acara meriah yang berlangsung di lapangan bola PTPN IV Kasomalang pada Minggu, (11/8). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Kepala Dinas Peternakan, Camat Kasomalang, serta anggota HPDKI dari berbagai daerah.

Ketua Harian Umum DPC HPDKI Kabupaten Subang, Agas menyatakan acara ini merupakan bentuk komitmen untuk melestarikan seni ketangkasan Domba Garut, yang sudah menjadi bagian penting dari budaya peternakan di Jawa Barat, khususnya di Subang.

Agas menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi para peternak, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan harga pasaran domba. "Di acara ini, kita menyelenggarakan seni ketangkasan Domba Garut yang diikuti oleh sekitar 250 peserta yang telah mendaftar. Namun, total domba yang hadir mencapai hampir 500 ekor, karena sebagian besar di antaranya tidak dapat bertanding disebabkan oleh perbedaan usia atau berat domba yang tidak seimbang," ucap Agas.

Peserta yang hadir tidak hanya berasal dari Subang, tetapi juga dari berbagai daerah lain seperti Sukabumi, Bogor, Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, Sumedang, Bandung, dan Majalaya. Kehadiran para peserta dari luar daerah ini menunjukkan betapa luasnya minat dan antusiasme terhadap seni ketangkasan Domba Garut.

Agas juga berharap agar HPDKI Kabupaten Subang ke depannya tidak hanya menjadi organisasi yang fokus pada seni ketangkasan, tetapi juga berperan sebagai induk bagi semua peternak kambing dan domba di Subang. 

Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas domba, tidak hanya untuk keperluan kurban atau aqiqah, tetapi juga untuk seni ketangkasan yang dapat memberikan nilai ekonomi lebih tinggi. "Dengan adanya HPDKI, kami ingin memberikan edukasi kepada para peternak mengenai pentingnya memproduksi domba berkualitas. Ini bukan hanya tentang berat domba untuk daging, tetapi juga tentang nilai seni dan ketangkasan yang bisa meningkatkan harga domba secara signifikan. Ada domba yang bahkan harganya mencapai puluhan hingga ratusan juta karena kualitasnya," tambah Agas.(hdi/sep)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua