SUBANG- SMAN 2 Subang menggelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbentuk Festival Budaya yang dilaksanakan pada Jum'at (19/1). Kegiatan ini digelar mulai pada pukul 07.30 di lingkungan sekolah.
Menurut Koordinator P5 SMAN 2 Subang Sri Agung Ira Rochyani, terdapat dua tema yang diangkat dalam kegiatan ini, yaitu Kearifan Lokal dan 'Bhineka Tunggal Ika.
"Untuk kegiatan P5 gelar karya ini, Fase E/ Kelas X bertema Kearifan Lokal, sedangkan Fase F/ Kelas XI bertema Bhineka Tunggal Ika. Kita mengusung konsep Festival Budaya," ucapnya kepada Pasundan Ekspres.
Untuk tema 'Kearifan Lokal' mempersembahkan Kaulinan Sunda, Tari Gaplek, Toleat, serta makanan dan minuman khas Sunda.
Sedangkan untuk tema 'Bhineka Tunggal Ika' sendiri menampilkan lagu daerah, tarian nusantara, diorama rumah adat, makanan dan miuman nusantara, serta fashion show pakaian adat nusantara.
SMAN 2 Subang mengambil P5 bersistem blok yang digelar dua minggu di awal semester.
"P5 sendiri dapat dilakukan secara reguler atau blok, dan kita mengambil sistem blok yang mengambil dua minggu di awal semester genap," ucapnya.
Sri juga berharap dengan adanya kegiatan tersebut para siswa dapat menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga siap terjun dalam kehidupan bermasyarakat ke depannya.
"Harapan outputnya di mindset anak-anak bagaimana menghargai perbedaan, dapat bekerja sama, melatih nalar kritisnya, dan juga menumbuhkan kreativitasnya," ucapnya.
Selain itu, adanya kegiatan ini sekaligus juga menjadi momen sekolah untuk memperkenalkan budaya Sunda yang saat ini mulai sulit dijumpai dan dikenali.
"Misalkan pembuatan janur, itu kan kesenian khas Sunda yang sering kita jumpai. Akan tetapi sekarang Janur lebih banyak terlihat dalam bentuk sudah jadi dan siap pakai. Maka dari itu, kita mencoba kembali menggali dan memperkenalkan kepada anak-anak untuk belajar membuat Janur sendiri," ucapnya.(fsh/ysp)
