SUBANG-Menyusul aksi protes yang dilakukan oleh suporter Persikas Subang dengan menyalakan flare di depan Hotel Betha, Kepolisian Resor (Polres) Subang mengambil langkah cepat dalam menangani kejadian yang dinilai mengganggu ketertiban umum tersebut. Insiden ini terjadi pasca kekalahan Persikas Subang dari Persiku pada pertandingan yang digelar pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, bersama Wakapolres dan sejumlah pejabat utama Polres Subang, memberikan pembinaan khusus kepada kelompok suporter Persikas Subang, Selasa (29/10/24).
Ariek menyampaikan, tindakan seperti menyalakan flare di area publik, terutama di depan hotel berpotensi menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar. "Jangan samakan Kabupaten Subang dengan wilayah lain karena Kabupaten Subang memiliki aturan yang harus ditaati. Apabila kalian berulah, maka detik itu pula akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tegas AKBP Ariek.
Kapolres menekankan bahwa kebebasan berekspresi dan mendukung tim kesayangan memang dihargai, namun tetap harus dilakukan dengan cara yang tertib dan beradab. Kejadian di depan Hotel Betha tersebut dinilai sebagai tindakan berlebihan yang berisiko mengganggu ketenangan masyarakat.
Kekalahan Persikas di laga sebelumnya memang memicu kekecewaan di kalangan pendukungnya, namun Ariek berharap suporter dapat menyalurkan euforia dengan cara yang tidak mengganggu ketertiban. Ia mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang dalam pertandingan mendatang. "Rekan-rekan suporter boleh membuat suasana euforia dan mendukung tim kebanggaan, tetapi lakukanlah dengan cara yang beradab. Ini bukan sekadar soal mendukung tim, tetapi juga soal menghormati masyarakat sekitar," ungkapnya.
Selain itu, pihak kepolisian akan meningkatkan pengawasan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah hal serupa terjadi.
Kapolres juga berharap, semua pihak, baik pemain, pengurus, maupun suporter, dapat saling menjaga ketertiban demi mewujudkan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh elemen masyarakat. "Dengan adanya pembinaan ini, kami berharap suporter Persikas Subang dapat lebih tertib dan bijaksana dalam mengekspresikan dukungannya kepada tim kesayangan mereka, tanpa harus merugikan pihak lain," pungkasnya.(hdi/sep)