PURWAKARTA-Sebanyak 26 rumah dan satu sarana pendidikan di Kabupaten Purwakarta mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut, Senin (28/10) malam.
Komandan Regu 3 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Muhamad Firmansyah menyebutkan, puluhan rumah yang rusak itu terjadi di Kecamatan Sukatani dan Darangdan.
"Yang terparah berada di Kecamatan Sukatani, di sana ada tiga desa yang terdampak dengan total ada 21 rumah yang mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin (28/10) malam," kata Firmansyah kepada wartawan di Kantor Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Selasa (29/10).
Sementara di Kecamatan Darangdan, sambungnya, ada enam rumah dan satu pondok pesantren yang mengalami kerusakan. "Kami pada malam hari langsung gerak cepat mendatangi lokasi. Kami evakuasi keluarga yang terdampak dan juga membantu membersihkan puing-puing rumah," ujarnya.
Meski demikian, ia menyebutkan, tidak ada korban luka maupun jiwa dari peristiwa hujan deras dan angin kencang yang melanda dua kecamatan tersebut.
Sementara itu, salah satu warga yang terdampak, Wawan (35) menyebutkan bahwa hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, lanjutnya, angin kencang seketika mengangkat atap rumahnya.
"Hujan deres itu juga kaya es batu, terus angin kencang. Kebetulan saya lagi jaga warung, yang di rumah cuma ada anak-anak saja. Saya langsung lari selamatkan anak saya," ucap Wawan.
Setelah mengevakuasi anaknya, Wawan mengaku, atap rumah langsung tertiup angin kencang hingga tak tersisa. Puing-puing atap rumahnya pun berjatuhan dan menimpa isi parabotan yang ada.
"Barang elektronik rusak, ini tv terus hp saya juga ada yang rusak. Kemudian meja juga ketimpa," kata Wawan.(add)