PURWAKARTA-Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan melaksanakan panen cabai rawit di lahan pertanian milik Dokter Tani, sebuah perusahaan yang bergerak fokus di bidang budidaya cabai rawit yang berlokasi di Desa Cileunca, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Senin (9/9).
Dalam kegiatan yang merupakan bagian dari program peningkatan produktivitas pertanian dan menstabilkan harga komoditas di pasar ini, Benni didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian beserta jajaran, Camat Bojong dan Kepala Desa Cileunca.
Untuk diketahui, luas lahan Dokter Tani yang digunakan untuk budidaya cabai rawit di Kabupaten Purwakarta ini tersebar pada enam lokasi dengan total luasan 18,25 hektare serta produksi dua ton per minggu. Adapun hasil produksinya dipasarkan ke beberapa tempat di antaranya, Pasar modern Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta Utara hingga diekspor ke Singapura dan Malaysia.
"Dengan memanfaatkan teknologi drone dalam pertanian maka dampaknya tak hanya mampu meningkatkan hasil panen tapi juga menurunkan risiko kerugian akibat serangan hama. Ini adalah langkah penting dalam mengamankan ketahanan pangan daerah," kata Benni kepada wartawan di lokasi.
Panen cabai rawit ini, sambungnya, juga dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi inflasi daerah yang seringkali dipicu oleh kenaikan harga bahan pokok seperti cabai. "Diharapkan hasil panen cabai rawit ini dapat menstabilkan harga di pasar dan menjaga daya beli masyarakat," ujarnya.
Setelah panen cabai rawit, Benni beserta jajaran melakukan ekspose uji coba penyemprotan untuk tanaman Edamame dengan menggunakan Drone Maxxi Antasena di Lahan Dokter Tani.
"Teknologi ini diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan efisiensi biaya produksi, terutama dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman serta memperkenalkan metode modern dalam menjaga produktivitas pertanian," ucap Benni.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dalam mengembangkan sektor pertanian. "Yaitu, dengan fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas produksi serta adopsi teknologi modern untuk kesejahteraan petani," katanya menutup.(add)