SUBANG-Penjabat (Pj) Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd., menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada warga terdampak banjir rob di Desa Mayangan dan Desa Legonwetan, Kecamatan Legonkulon.
Bantuan tersebut disalurkan sebagai tindak lanjut atas surat yang diajukan oleh Pemerintah Kecamatan Legonkulon mengenai kondisi warga yang terdampak banjir. Camat Legonkulon, Rd. Dinar Wardinal, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah dalam merespons laporan tersebut.
“Kondisi geografis Kecamatan Legonkulon yang berada di pesisir pantai membuat wilayah ini rawan terdampak banjir rob. Saya mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama membangun Legonkulon agar lebih tangguh dalam menghadapi bencana di masa depan,” ujar Rd. Dinar Wardinal.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang, Rd. Maman Firmansyah, menjelaskan bahwa Kabupaten Subang memiliki 105 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah yang penggunaannya diatur secara selektif sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan teknis.
“Ada juklak dan juknis yang harus diikuti. Pertama, bantuan diberikan untuk lokasi yang terdampak bencana. Kedua, harus ada surat resmi dari camat atau kepala desa yang diteruskan kepada Bupati dan kami di Dinas Ketahanan Pangan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Subang termasuk daerah rawan bencana, sehingga diperlukan peningkatan cadangan pangan pada tahun 2025. Berdasarkan laporan, jumlah warga terdampak di Desa Mayangan mencapai 362 kepala keluarga (1.180 jiwa), sementara di Desa Legonwetan terdapat 185 kepala keluarga (1.332 jiwa). Bantuan CPPD yang diberikan adalah 1.416 kg untuk Desa Mayangan dan 1.598 kg untuk Desa Legonwetan.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk bapak-ibu semua. Ini adalah bentuk perhatian dari Bapak Pj Bupati dan Pemerintah Kabupaten Subang,” kata Rd. Maman Firmansyah.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Subang, Dr. Imran, menyampaikan rasa duka mendalam kepada warga yang terdampak banjir rob.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Subang, saya menyampaikan rasa duka yang mendalam. Setiap saya berkunjung ke Legonkulon, saya selalu berdoa agar wilayah ini dijauhkan dari bencana,” ungkapnya.
Dr. Imran juga menegaskan bahwa bantuan yang diserahkan merupakan bentuk kasih sayang dan perhatian pemerintah kepada masyarakat.
“Kalau masih ada yang kurang, kami siap mengirimkan lagi. Jika ada kendala, saya harap camat segera menginformasikan kepada kami,” tuturnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi penerima, serta meminta agar bantuan ini tepat sasaran dan tepat manfaat.
“Saya berharap bantuan ini membawa berkah dan kebahagiaan. Semoga ke depan kita dapat membangun Legonkulon yang lebih tangguh menghadapi bencana,” pungkas Dr. Imran.(rls)
