KEEROM-Dalam rangka mempercepat pelaksanaan Penataan Akses di Provinsi Papua, Direktorat Pemberdayaan Tanah Masyarakat yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Subditektorat Pengaturan dan Pengelolaan Akses Reforma Agraria dan jajaran melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penatan Akses di Keerom, Provinsi Papua. (11/11/2024)
Pada kegiatan Monev ke Kantah Kabupaten Keerom, Kasubdit Pengaturan dan Pengelolaan Akses Reforma Agraria menekankan pentingnya penanganan yang sesuai dengan kultur wilayah dalam Penataan Akses. "Keseriusan Pemerintah Daerah sangat menentukan keberhasilan Reforma Agraria, dan kita ingin memastikan reforma agraria menjadi bagian yang terintegrasi dalam perencanaan dan penganggaran daerah," ujarnya
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Keerom, Firman Sinuraya menjelaskan, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan petani, seperti penyerahan bibit tanaman tahunan yaitu: rambutan, petai, dan jengkol merupakan hasil kerjasama antara BPN dengan stakeholder terkait. Bibit-bibit ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam peningkatan hasil pertanian jangka panjang.
Selain fokus pada pertanian, Pemkab Keerom juga mengoptimalkan sektor peternakan, dengan pemberian suntik vitamin untuk sapi, babi, dan kambing. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas ternak sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat, dimana saat ini ternak sapi yang mencapai lebih dari 20.000 ekor menjadi aset penting bagi daerah ini.
Kantor Pertanahan Kabupaten Keerom telah merencanakan untuk mempercepat perubahan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi Koperasi, serta melanjutkan pengembangan sektor peternakan dengan mendorong produksi daging lokal yang lebih efisien dan berbasis produk, bukan hanya hewan hidup.(x)