SUBANG-Penjabat Bupati Subang Dr Imran mengajak warganya untuk mensukseskan dan juga meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Subang. Hal tersebut disampaikan dalam acara Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wabup Subang, Jumat malam (7/6).
Menurutnya kontestasi politik pada Pilkada Serentak di Kabupaten Subang ini, adalah
babak baru perjalanan demokrasi di Kabupaten Subang pada khususnya dan umumnya nasional.
Pilkada sebagai media untuk memilih pemimpin yang baru nanti, adalah momentum bagi para calon kepala daerah untuk menunjukkan menyampaikan ide gagasannya secara nyata melalui kontestasi demokrasi langsung oleh rakyat dan untuk rakyat.
Oleh karena itu pihaknya mengajak masyarakat Subang menunjukkan kedewasaan berdemokrasi dalam pilkada nanti. Itu telah ditunjukkan oleh masyarakat Subang pada pemilu yang lalu.
"Pada kesempatan ini kita mengajak kepada seluruh masyarakat Subang yang berminat, agar mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati, di pilkada ini. Warga Subang punya hak politik yang sama, dan silahkan mendaftar dan buktikan kemampunnya jangan hanya unjuk rasa di jalanan," tuturnya.
Imran mengharapkan, Pilkada ini menghasilkan pemimpin yang kapabel dan legitimite. Calon bupati dan wakil bupati juga dimohon untuk adu visi dan misi, ide dan gagasan.
"Saya juga mengimbau masyarakat untuk bisa memfilter informasi yang berkembang saat pilkada nanti.
"Pemkab Subang sangat mendukung pelaksanaan pilkada di Subang ini. Dan kita telah mengucurkan anggaran sebesar Rp71,9 miliar untuk penyelenggaraan pilkada ini dan sudah 100 % diterima oleh KPU dan Bawaslu," ujarnya.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk jaga kondusifitas dan integritas dalam berdemokrasi pilkada ini. "Agar besarnya anggaran yang telah dialokasikan bermanfaat dan menghasilkan pilkada pemimpin yang berkualitas, adil dan amanah," katanya.
Ketua KPU Subang Abdul Muhyi menyampaikan, PPK dan PPS adalah pejuang demokrasi, sebagai ujung tombak suksesnya hasil dan kualitas pilkada serentak di Kabupaten Subang.
Penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak ini adalah, sebagai perwujudan kedaulatan rakyat. Dimana rakyat punya hak politik dipilih dan memilih.
Muhyi mengatakan, berkaca dari pemilu 2024 ada peningkatan partisipasi pemilih sekitar 83,4 %. Hal ini adalah keberhasilan bersama dan menunjukkan kesadaran politik warga Subang meningkat.
Selain soal peningkatkan partisipasi pemilih, termasuk dari sisi gugatan pemilu, sama sekali zero gugatan pada pileg dan pilpres yang lalu.
"Kita berharap suksesnya pemilu lalu akan terulang kembali pada pilkada serentak di Kabupaten Subang," kata Muhyi.
Terkait Maskot Leuit, menurut Muhyi, melambangkan simbol kemakmuran masyarakat Subang, sebagai daerah penghasil padi di Jawa Barat dan nasional.
Dia mengharapkan perhelatan pilkada ini berkualitas, yang menghasilkan masyarakat yang sejahtera.(dan/ysp)