Daerah

ASN Ditemukan Tewas di Gedung Samsat Lama, Kondisi Tergantung, Diduga Bunuh Diri

Polres Purwakarta
Unit Identifikasi Polres Purwakarta saat melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban.(Adam Sumarto/Pasundan Ekspres)

PURWAKARTA-Seorang pria berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial HB (39) ditemukan tewas diduga bunuh diri di salah satu ruangan di Gedung Samsat Lama, Jl. R.E. Martadinata - Jalan Tengah, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Selasa (13/8).

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah melalui Kasatreskrim AKP M Arwin Bachar mengatakan, pihaknya mendapat laporan terkait peristiwa itu sekitar pukul 12.30 WIB. Petugas kemudian langsung datang untuk memeriksa lokasi dan meminta keterangan saksi.

"Benar telah terjadi penemuan mayat dalam kondisi tergantung pada pukul 12.30 WIB. Berdasarkan hasil pengecekan sementara Unit Identifikasi Polres Purwakarta, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan. Korban juga sudah dalam kondisi kaku," kata Arwin. 

Sejauh ini, sambungnya, belum diketahui apa penyebab yang mendorong korban melakukan bunuh diri. "Belum diketahui alasan korban melakukan perbuatan tersebut. Kami masih mendalaminya," ujar Arwin. 

Sementara itu, dari laporan Kasi Trantib Kelurahan Nagri Tengah yang beredar di grup WhatsApp, disebutkan jika korban merupakan warga Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Dalam laporan itu disebutkan, saksi bernama Ilyas yang pertama kali menemukan keberadaan korban. Menurut Ilyas, dirinya biasa melaksanakan salat Zuhur di musala di Kantor Samsat Lama.

Usai salat, Ilyas merasa curiga dengan motor korban yang tidak berpindah sedangkan korban tidak terlihat. Ilyas pun mengecek ke mes tempat biasa korban melakukan istirahat yang juga berada di gedung tersebut.

Ilyas pun kaget dan melihat korban sudah tergantung di pintu mes menggunakan tali kabel warna putih. Kemudian, Ilyas melaporkan kondisi korban kepada Adang selaku Ketua RW setempat yang diteruskan kepada Babinkamtibmas dan Unit Identifikasi Polres Purwakarta.

Sanggahan. Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater atau pun klinik kesehatan mental.(add/ded)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua